DPR RI Geram Pelecehan di KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Minta Prioritaskan Keselamatan Penumpang Perempuan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
DPR RI Geram Pelecehan di KRL Tanah Abang-Rangkasbitung, Minta Prioritaskan Keselamatan Penumpang Perempuan

KRL Jabodetbaek. (Foto: dok. KCI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, menyampaikan kecaman keras terhadap insiden pelecehan seksual yang terjadi di dalam KRL Commuter Line rute Tanah Abang-Rangkasbitung.

Irine menekankan bahwa kasus yang viral di media sosial ini menunjukkan bahwa ruang publik, termasuk transportasi umum, masih belum sepenuhnya aman bagi perempuan dan anak-anak.

Ia menegaskan bahwa negara memiliki kewajiban untuk menjamin keamanan serta kenyamanan perempuan dan anak dalam segala aspek kehidupan, termasuk saat menggunakan transportasi umum.

"Pelecehan seksual itu bukan soal pakaian. Itu soal pelaku yang secara sadar memilih untuk melakukan kejahatan seksual. Yang harus disorot adalah pelakunya, bukan korban. Perempuan berhak merasa aman, di mana pun dan kapan pun," tegas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini dalam keterangannya, Minggu (20/4).

Baca juga:

KRL Manggarai - Bogor Tertemper Mobil di Cilebut, Sejumlah Perjalanan Terpaksa Dialihkan

Seperti yang diketahui, Polres Jakarta Pusat telah menangkap seorang pria berinisial HU (29) atas tindakannya melakukan pelecehan seksual terhadap seorang penumpang perempuan di KRL. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/4) sekitar pukul 19.30 WIB.

Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan pengalaman pelecehan yang dialaminya kepada seorang pengemudi taksi daring yang menjemputnya di Stasiun Tanah Abang. Setelah kejadian itu, korban melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. PT KAI dan kepolisian segera bertindak hingga akhirnya pelaku, HU, berhasil diamankan.

Berdasarkan investigasi, HU melakukan masturbasi di tengah gerbong kereta yang penuh penumpang. Tindakan tidak senonoh ini dilakukannya di belakang korban, bahkan sampai menyentuh dan mengotori pakaian korban. HU mengaku melakukan hal tersebut karena terangsang melihat bentuk tubuh korban yang dianggapnya mengenakan pakaian ketat.

Irine menegaskan bahwa pelecehan seksual adalah tindakan kriminal yang berasal dari niat pelaku, bukan disebabkan oleh pakaian atau perilaku korban. Ia menolak dengan tegas segala bentuk narasi yang menyalahkan korban pelecehan seksual, yang mayoritas dialami oleh perempuan, atas kejahatan yang menimpa mereka.

Baca juga:

Parkir Liar di Pasar Tanah Abang ‘Getok’ Rp 60 Ribu Per Kendaraan, Gubernur Pramono ‘Sentil’ Satpol PP

Sebagai anggota Komisi di DPR yang membidangi perhubungan dan infrastruktur, Irine meminta adanya jaminan keamanan bagi perempuan dan anak-anak di transportasi umum, termasuk KRL. Ia mengingatkan bahwa setiap harinya jutaan penumpang perempuan, mulai dari pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga ibu rumah tangga, mengandalkan transportasi umum seperti KRL.

"Transportasi umum bukan hanya sarana mobilitas, tetapi juga ruang publik yang harus aman. Fasilitas transportasi umum harus menjadi ruang yang aman bagi setiap perempuan dan anak di Indonesia," ungkapnya.

"Tidak boleh ada seorang pun perempuan yang merasa terancam hanya karena sedang dalam perjalanan. Pelecehan bukanlah kesalahan korban dan tidak dapat ditoleransi dengan alasan apa pun," imbuh Irine.

#Kereta Rel Listrik (KRL) #Penumpang KRL #Pelecehan #Pelecehan Seksual #Pelecehan Wanita
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Insiden tumbler hilang di KRL Tanah Abang–Rangkasbitung memicu isu pemecatan pegawai. KCI menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Indonesia
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Perpanjangan jam operasional KRL bukan hanya soal memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, melainkan juga terkait waktu untuk melakukan perawatan rutin.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
KRL belum Beroperasi 24 Jam, Bos KAI: Kapan Periksa Kabelnya?
Berita Foto
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Penumpang berjalan di peron saat uji coba Stasiun Rangkasbitung Ultimate di Lebak, Banten, Selasa (25/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 25 November 2025
Melihat Uji Coba Gedung Baru Stasiun Rangkasbitung Ultimate
Indonesia
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
Sopir taksi online memperkosan penumpang wanita saat ke Bandara Soetta. Sang sopir diduga pakai narkoba.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Sopir Taksi Online Perkosa Penumpang Wanita saat ke Bandara Soetta, Diduga Pakai Narkoba
ShowBiz
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Dinyatakan Bebas dari Pelanggaran Seksual, Jaksa Ajukan Banding Sampai ke Mahkamah Agung
Young-soo diputus tak bersalah di Divisi Banding Pidana 6 Pengadilan Distrik Suwon pada 11 November.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Aktor ‘Squid Game’ Oh Young-soo Dinyatakan Bebas dari Pelanggaran Seksual, Jaksa Ajukan Banding Sampai ke Mahkamah Agung
Indonesia
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
Anggota Komisi V DPR Syafiuddin menilai wacana KRL 24 jam perlu kajian mendalam dan koordinasi Kemenhub–KAI, terutama terkait biaya dan kebutuhan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Wacana Menhub soal Pengoperasian KRL 24 Jam, Komisi V DPR: Perlu Kajian Matang dan Koordinasi dengan KAI
ShowBiz
Cowok Australia Lecehkan Ariana Grande di Singapura Dihukum 9 Hari Penjara
Johnson Wen, pria 26 tahun asal Australia yang dikenal sebagai “Pyjama Man”, dinyatakan bersalah dalam insiden penyerangan Ariana Grande di Australia.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Cowok Australia Lecehkan Ariana Grande di Singapura Dihukum 9 Hari Penjara
Indonesia
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Kasus pelecehan di Transjakarta mengungkap korban tengah hamil, tetapi bukan karena pelaku. Perusahaan pastikan informasi tidak disalahartikan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Fakta Baru Kasus Pelecehan Seksual di Transjakarta: Korban Hamil saat Kejadian
Indonesia
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Transjakarta menegaskan sanksi tegas, termasuk PHK, bagi pelaku pelecehan seksual dan memastikan perlindungan penuh terhadap korban.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Tak Toleransi Pelecehan Seksual, Transjakarta: Lindungi Korban dan Tindak Tegas Pelaku Pelecehan
Berita Foto
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Suasana penumpang KRL Commuter Line Jabodetabek di Stasiun Manggarai, Jakarta, Jum'at (14/11/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 14 November 2025
Subsidi Tiket KRL Commuter Line Jabodetabek Tembus Rp 1,7 Triliun
Bagikan