DPR Nilai Kelalaian Yayasan jadi Akar Masalah Tunggakan Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 21 April 2025
DPR Nilai Kelalaian Yayasan jadi Akar Masalah Tunggakan Program Makan Bergizi Gratis di Kalibata

Ilustrasi Makan Bergizi Gratis. (MP/Didik Setiawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Polemik mengenai keterlambatan pembayaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) antara penyedia katering dan yayasan pengelola di Kalibata, Jakarta Selatan, menjadi sorotan publik.

Anggota Komisi IX DPR RI, Zainul Munasichin, menilai permasalahan tunggakan tersebut bukan disebabkan oleh kesalahan Badan Gizi Nasional (BGN). Ia menekankan bahwa dalam kasus SPPG di Kalibata, pihak yayasanlah yang bermasalah.

"BGN sudah menunaikan kewajibannya membayar kebutuhan MBG ke yayasan sesuai ketentuan yang ada. Tapi yayasan tidak membayarkan ke mitranya,” ujar Zainul dalam keterangannya, Minggu (20/4).

Baca juga:

Dapur Makan Siang Gratis Kalibata Bersiap untuk Memasak Kembali usai Mogok Operasi

Kerja sama antara BGN dan yayasan sebagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan. Dugaan sementara mengarah pada keterbatasan modal atau infrastruktur yang dialami yayasan, sehingga mereka melibatkan pihak ketiga.

"BGN hanya menjalin kemitraan dengan yayasan. Masalah muncul ketika yayasan gagal memenuhi tanggung jawabnya kepada penyedia layanan. Hal ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak," tegas politisi dari Fraksi PKB ini.

Zainul menekankan pentingnya peran aktif dari tiga pengawas yang ditempatkan di setiap SPPG, yaitu ahli keuangan, manajer dapur, dan ahli gizi. Mereka diharapkan lebih proaktif dalam memantau hubungan antara yayasan dan pemasok, serta melaporkan indikasi keterlambatan pembayaran kepada BGN sebelum tunggakan semakin besar.

Baca juga:

SPPG Pancoran Tetap Sediakan MBG Meski Diterpa Isu Belum Dapat Bayaran

"Ketiga pengawas ini setiap hari berada di kantor SPPG dan terlibat langsung dalam proses MBG di dapur. Seharusnya mereka segera melaporkan kepada BGN jika terjadi penumpukan tunggakan dari yayasan kepada mitranya," imbuhnya.

Kendati demikian, Zainul menyampaikan bahwa terlepas dari berbagai kendala yang ada, program MBG telah menunjukkan perkembangan yang positif. Ia mencatat bahwa lebih dari 1.000 dapur telah beroperasi dan menjangkau lebih dari 3 juta penerima manfaat. "Ini adalah kemajuan yang menggembirakan dari salah satu program unggulan pemerintah," pungkasnya.

#Makan Bergizi Gratis #Dapur MBG #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Indonesia
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Ia menyoroti pentingnya segera menyuplai kebutuhan darurat secara masif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Indonesia
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Komisi XIII mendorong agar renovasi total segera dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Indonesia
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Ia mendesak penindakan hukum bagi perusak hutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Bagikan