DPR Minta Bulog Diberikan Peran Guna Stabilkan Harga Bahan Pokok

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 04 Januari 2022
DPR Minta Bulog Diberikan Peran Guna Stabilkan Harga Bahan Pokok

Beras Bulog. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Perubahan peran dan fungsi Badan Urusan Logistik (Bulog) dinilai belum dirasakan oleh masyarakat. Pasalnya, saat ini Bulog hanya memiliki kewenangan sebagai buffer stock beras saja.

"Kehadiran negara melakukan stabilisasi harga bahan pokok dirasakan masih kurang," kata anggota Komisi IV DPR Fraksi Partai Demokrat, Nuraeni kepada wartawan, Selasa (4/1).

Baca Juga:

Risma Ngaku Langsung Tarik Beras Bansos Dengan Kualitas Buruk

Hal tersebut disampaikan Nur'aeni usai melakukan sidak di Perum Bulog cabang Serang, Senin (3/1). Ia menilai, pemerintah cenderung menyerahkan urusan harga kepada mekanisme pasar.

Sehingga, jika Bulog tidak diberikan kewenangan, ia mempertanyakan siapa yang akan berwenang untuk stabilisasi harga bahan pangan pokok.

"Ini kan jadi terlalu over di pasar. Itu seolah-olah tidak nampak kehadiran negara untuk bisa melakukan stabilisasi harga sembako," katanya.

Dirut Perum BULOG Budi Waseso (kedua kanan. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc)
Dirut Perum BULOG Budi Waseso (kedua kanan. (Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc)

Seharusnya, sebagai perwakilan negara, Bulog dapat hadir saat harga bahan pokok pangan mengalami kenaikan.

"Melihat harga di pasar melonjak tinggi tapi Bulog dibatasi peran dan fungsinya hanya stok beras saja. Jadi saya melihat negara tidak hadir dong, ini mau arahnya seperti apa," tegas dia.

Sebagai BUMN, lanjut Nur'aeni, Bulog juga seharusnya hadir di tengah-tengah pasar untuk melakukan operasi pasar.

"Di pasar jual sekian, di Bulog dijual dengan harga yang bersaing atau turun dari itu, ada subsidi kearah sana," imbuhnya.

Baca Juga:

Bulog Segera Salurkan Beras Bansos untuk 8,8 Juta Keluarga

Politikus partai berlambang Mercy ini mengaku kerap mendorong agar fungsi dan peranan Bulog dapat dikembalikan seperti dulu. Meski begitu, ia berharap dengan adanya Badan Pangan Nasional dapat bersinergi dengan Bulog.

"Kalau menurut saya Badan Pangan Nasional tentu harus sinergi dengan Bulog, misalnya Badan Pangan Nasional mengelola hal apanya, kalau Bulog lebih kepada mungkin jenis sembako, stabilisasi ada disini sebagai buffer stock," kata dia. (Pon)

#Bulog #Dirut Bulog #Gudang Bulog
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan Nasional 2025, produksi beras selama setahun diproyeksikan mencapai 31,37 juta ton, sehingga total ketersediaan komoditas tersebut dapat mencapai 40,31 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
300 Ribu Ton Beras SPHP Sudah Terdistribusi, Pemerintah Terapkan 5 Strategi Buat Mempercepat
Indonesia
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Beras premium kini masih langka di toko ritel. Bulog Solo pun memastikan, bahwa stok beras masih aman. Warga Soloraya masih bisa mendapatkan beras dengan mudah.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Beras Premium Langka di Toko Ritel, Bulog Solo Pastikan Stok Masih Aman
Indonesia
10 Ribu Beras Buat Dikirim ke Palestina Sudah Siap Dikirim, Pakai Stok Hasil Pembelian Dari Petani
Langkah ini menjadi bagian dari kelanjutan diplomasi pangan dan solidaritas Indonesia pasca kunjungan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer S ke Indonesia pada 15-17 Juni 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
10 Ribu Beras Buat Dikirim ke Palestina Sudah Siap Dikirim, Pakai Stok Hasil Pembelian Dari Petani
Indonesia
Bulog Jamin Kualitas Beras Bantuan 10 Ribu Ton ke Palestina Tak Akan Jatuhkan Nama Baik Bangsa
Perum Bulog memastikan bantuan 10 ribu ton beras ke Palestina telah melalui proses ketat untuk menjamin mutu kualitasnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
 Bulog Jamin Kualitas Beras Bantuan 10 Ribu Ton ke Palestina Tak Akan Jatuhkan Nama Baik Bangsa
Indonesia
Dirut Bulog Ahmad Rizal Ajukan Pensiun dari TNI, Belum Ada Putusan dari Panglima
"Sudah (diproses). Saya sudah purna tugas, sudah mengajukan pensiun per 1 Juni 2025 lalu ke panglima TNI.," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Dirut Bulog Ahmad Rizal Ajukan Pensiun dari TNI, Belum Ada Putusan dari Panglima
Indonesia
Dalam 6 Bulan Bulog Akan Gelontorkan 1,3 Juta Ton Beras Stabilitas Pasokan, Harga Melebihi HET Bakal Ditindak Polisi
Harga penjualan beras SPHP dari gudang Bulog ke mitra penyalur ditetapkan Rp 11.000/kg untuk Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Dalam 6 Bulan Bulog Akan Gelontorkan 1,3 Juta Ton Beras Stabilitas Pasokan, Harga Melebihi HET Bakal Ditindak Polisi
Indonesia
Panglima TNI Pastikan Dirut Baru Bulog Mayjen Ahmad Rizal dalam Proses Pensiun Dini
Saat ini Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani sedang dalam proses pensiun dini
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Panglima TNI Pastikan Dirut Baru Bulog Mayjen Ahmad Rizal dalam Proses Pensiun Dini
Indonesia
Menhan: Mayjen Ahmad Rizal Harus Pensiun dari TNI Sebelum Menjabat Jadi Dirut Bulog
Mayor Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani menjadi Direktur Utama Perum Bulog menggantikan Letnan Jenderal TNI Novi Helmy.
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Juli 2025
Menhan: Mayjen Ahmad Rizal Harus Pensiun dari TNI Sebelum Menjabat Jadi Dirut Bulog
Indonesia
Lepas Jabatan Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Lebih Pilih Lanjutkan Karier di TNI
Letjen Novi Helmy lebih memilih melanjutkan karier di TNI. Ia melepas jabatan sebagai Direktur Utama Perum Bulog.
Soffi Amira - Jumat, 04 Juli 2025
Lepas Jabatan Dirut Bulog, Letjen Novi Helmy Lebih Pilih Lanjutkan Karier di TNI
Indonesia
Indonesia Tinggal Kurang 0,2 Juta Ton Lagi Capai Swasembada Beras
Bukti nyata bahwa swasembada beras bukan lagi sekadar mimpi.
Wisnu Cipto - Senin, 19 Mei 2025
Indonesia Tinggal Kurang 0,2 Juta Ton Lagi Capai Swasembada Beras
Bagikan