DPR Ingatkan Soal Sosialisasi dan Distribusi Vaksin COVID-19


Kedatangan vaksin COVID-19 di Solo, Jawa Tengah. (Foto: MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pemerintah diminta segera memperkuat komunikasi dan sosialisasi penggunaan vaksin COVID-19 ke masyarakat. Masyarakat harus mendapatkan informasi yang jelas terkait detail dan manfaat vaksin, di tengah simpang siur kabar vaksin saat ini.
"Masyarakat awam ini yang perlu diperhatikan," ujar Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay usai Rapat Kerja dan RDP Komisi IX DPR RI dengan Menteri Kesehatan, Kepala BPOM dan Direktur Utama Bio Farma di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (12/1).
Baca Juga:
Pagi Ini Jokowi Disuntik Vaksin COVID-19
Pemerintah, kata ia harus mampu memberikan pengertian secara rinci terhadap jenis vaksin yang saat ini beredar dan beberapa sudah dipesan Indonesia, seperti Sinovac, Pfizer, AstraZeneca dan lainnya.
Lalu cara pemakaian perlu disosialisasikan, apakah harus lebih dari satu kali dan manfaat dan keamanannya serta pasca imunisasi kelak.
"Sehingga masyarakat dapat dengan ikhlas datang (untuk divaksin) jika ada undangan akan divaksin,” terang Saleh.

Ia mengatakan, seluruh rakyat Indonesia dapat menerima vaksin, tak hanya sebatas usia 18-59 tahun yang sempat diberitakan sebelumnya, agar seluruh usia masyarakat dapat terlindungi dengan vaksin.
Ia berharap agar distribusi vaksin ke seluruh wilayah Indonesia nantinya dapat berjalan dengan lancar.
"Jika pun ada kendala diharapkan dapat diatasi dengan kerja sama berbagai pihak," katanya. (Pon)
Baca Juga:
Vaksin Tahap Ketiga Tiba di Tanah Air, Satgas Minta Masyarakat Tak Kendor 3M
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
