DPR Ingatkan Pakistan-India Jaga Komitmen Gencatan Senjata


India-Pakistan
MerahPutih.com - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan mengungkap keprihatinan mendalam atas meningkatnya konflik bersenjata antara India dan Pakistan, yang menyebabkan puluhan orang tewas termasuk anak-anak.
"DPR RI menyesalkan jatuhnya korban sipil dalam konflik Pakistan-India, dan kami menyerukan penghentian segera terhadap segala bentuk aksi militer yang memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah Kashmir maupun wilayah terdampak lainnya di kedua negara,” kata Nico daalam keterangannya, Senin (11/5).
Diketahui, ketegangan hubungan dua negara yang sama-sama bersenjatakan nuklir ini dipicu oleh serangan rudal India ke wilayah Pakistan pada Rabu (7/5), dua pekan setelah New Delhi menuduh Islamabad mendukung serangan terhadap wisawatan di Kashmir. Pakistan menolak tuduhan India dan bersumpah akan melakukan serangan balasan.
Baca juga:
Paus Leo XIV Minta Hentikan Perang di Gaza, Ukrania, dan India-Pakistan
Perseteruan semakin menuju jurang perang setelah India menghentikan aliran air ke Pakistan dari bendungan Baglihar di sungai Chenab, dan juga bersiap untuk mengurangi aliran air dari proyek Kishanganga di Jhelum. Penghentikan waduk aliran air tersebut mengancam kehidupan 240 juta penduduk Pakistan.
Lebih jauh, Nico berharap agar penghentian air ini segera diakhiri. "Kami harap, perang dua negara bersaudara ini tidak sampai menimbulkan dampak kemanusiaan yang lebih parah," tutur politikus PDIP itu.
Nico pun bersyukur atas kesepakatan Pakistan dan India untuk melakukan gencatan senjata setelah berhari-hari terjadi serangan mematikan. Legislator itu mendorong kedua negara betul-betul menjalani komitmen ini mengingat gencatan senjata sempat diwarnai dengan suara ledakan.
“Tentunya kami berharap Pakistan dan India betul-betul berkomitmen melakukan gencatan senjata, dan segera berunding dengan kepala dingin agar perang dapat segera dihentikan,” tandas anggota komisi yang membidangi urusan luar negeri itu. (Pon)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak

Otoritas Palestina Segera Bentuk Komite Sementara Pemerintahan di Jalur Gaza.
