DPR Dorong Percepatan Sertifikat Tanah Elektronik di Daerah Rawan Bencana

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 12 Maret 2025
DPR Dorong Percepatan Sertifikat Tanah Elektronik di Daerah Rawan Bencana

Ilustrasi: Banjir bandang di Sukabumi. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Saleh, menekankan pentingnya percepatan realisasi sertifikat tanah elektronik, terutama di daerah rawan bencana. Ia mendesak Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) untuk memprioritaskan sertifikasi elektronik di wilayah-wilayah tersebut.

"Kerawanan bencana menjadi perhatian serius kita. Selain korban jiwa dan kerusakan infrastruktur, status kepemilikan lahan juga krusial dan tidak boleh diabaikan," ujar Rahmat, Rabu (12/3).

Baca juga:

Gempa Manado 6.0 Magnitudo Pagi Tadi Dipicu Subduksi Sangihe

Rahmat menjelaskan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan risiko bencana alam yang tinggi, memerlukan langkah antisipatif. Merujuk pada data The World Risk Index 2022, Indonesia menempati peringkat kedua dunia dalam risiko bencana.

"Kita tentu berharap bencana tidak terjadi. Namun, jika terjadi, sertifikat elektronik akan sangat membantu masyarakat dalam membuktikan kepemilikan lahan mereka," kata anggota komisi yang membidangi pertanahan ini.

Baca juga:

Kelompok Bersenjata Serang Kereta di Pakistan, Sandera Dibawa ke Pegunungan

Ia juga mengingatkan Kementerian ATR/BPN untuk lebih proaktif dalam menyosialisasikan digitalisasi sertifikat tanah, mengingat masih banyak masyarakat yang belum memahami manfaatnya. "Jangan biarkan isu negatif berkembang tanpa klarifikasi. Humas ATR/BPN harus lebih gencar memberikan edukasi kepada masyarakat," tegasnya.

Selain itu, Rahmat menekankan pentingnya kolaborasi dengan instansi lain, khususnya terkait keamanan digital. "Kementerian ATR/BPN bersama instansi terkait harus menjamin keamanan sistem agar sertifikat digital tidak rentan diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," tambahnya.

#Banjir #Bencana Alam #DPR RI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Hasil pengamatan visual menunjukkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal bergerak condong ke arah timur laut dan timur
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Gunung Ibu Kembali Erupsi 600 Meter, Jauhi Bukaan Kawah Utara dan Ikuti Arahan Resmi Petugas Pos Pengamatan
Indonesia
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru
Angga Yudha Pratama - Minggu, 21 Desember 2025
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Indonesia
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Indonesia
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Indonesia
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mendesak pemerintah mempercepat penyaluran air bersih bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Upah minimum pada akhirnya adalah instrumen untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja sekaligus menjaga stabilitas ekonomi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
DPR Desak Pengumuman UMP 2026 Transparan Agar Tak Ada Dusta
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Ketegasan hukum harus berjalan beriringan dengan kejelasan mekanisme pemulihan bagi mereka yang terdampak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
DPR Warning Kementerian HAM: Peta Jalan Penyelesaian Pelanggaran HAM Jangan Cuma Jadi Pajangan, Implementasi Harus Se-Progresif Dialognya
Bagikan