DPR Desak Polisi Usut Tuntas Kematian Diplomat Muda Kemenlu


Diplomat Arya Daru Pangayunan/ Instagram
MerahPutih.com - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7).
Abdullah menilai kematian ADP yang ditemukan dengan kepala dilakban merupakan peristiwa yang tidak lazim dan janggal. Ia mendesak Kepolisian untuk bertindak cepat dan profesional dalam mengusut kasus ini secara menyeluruh.
“Kami sangat berduka atas wafatnya saudara ADP. Sebagai diplomat muda yang telah mengabdi di Kementerian Luar Negeri, kepergian beliau dalam kondisi mencurigakan ini harus menjadi perhatian serius. Polisi tidak boleh menganggap enteng kasus ini. Harus ada penyelidikan yang menyeluruh, objektif, dan transparan,” ujar Abdullah kepada wartawan, Rabu (8/7).
Baca juga:
Anggota DPR dari Komisi yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan itu juga meminta pihak kepolisian untuk segera menyampaikan perkembangan penyelidikan kepada publik guna mencegah munculnya spekulasi liar yang bisa merusak citra lembaga maupun korban.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada yang ditutup-tutupi. Aparat harus membuka segala kemungkinan, termasuk dugaan tindak pidana yang melibatkan pihak luar. Apalagi korban adalah aparatur negara yang membawa nama baik Indonesia di kancah internasional,” tegasnya.
Abdullah juga mengajak masyarakat untuk menahan diri dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi, sembari menaruh kepercayaan pada penegak hukum untuk mengungkap kebenaran di balik peristiwa tragis tersebut.
Baca juga:
Seperti diberitakan, kematian ADP mendapar perhatian luas karena sejumlah kejanggalan di lokasi kejadian dan belum terungkapnya penyebab pasti hingga kini. Penemuan jasad ADP bermula dari laporan warga kepada polisi pada pukul 08.30 WIB, Selasa (8/7)
Korban ditemukan di kamar indekos Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, dalam posisi terbaring di atas kasur, dengan kepala tertutup lakban dan tubuh dibalut selimut.
"Kita serahkan proses penyelidikan ke polisi. Semoga misteri kematian itu segera terungkap," tandas Abdullah. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPU Sewa Jet Pribadi Rp 90 M Saat Pemilu 2024, Komisi II DPR RI Naik Pitam dan Ancam Bongkar Semua Rincian Penggunaan APBN

DPR Dorong Santri Turun Gunung Jadi Agen Ekonomi Inovatif, Enggak Boleh Hanya Dengar Khotbah

DPR Pastikan RUU Perampasan Aset Tak Tergeser, KUHAP Jadi Fokus Awal Pembahasan

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia

DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini
