DPD Minta Konflik Natuna Diselesaikan Lewat Diplomasi

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 04 Januari 2020
DPD Minta Konflik Natuna Diselesaikan Lewat Diplomasi

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) 1 Laksamana Madya TNI Yudo Margono menunjukkan pergerakan kapal nelayan asing melalui layar. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Senator daerah pemilihan Kepulauan Riau, Haripinto meminta konflik yang terjadi di Laut Natuna Utara diselesaikan dengan diplomasi.

"Diplomasi diutamakan, karena itu bukan dengan Indonesia saja," kata Haripinto di Batam, Sabtu (4/1).

Baca Juga

Coast Guard Tiongkok Masuk Laut Natuna, TNI Siagakan Pasukan Tempur dan Tiga KRI

Menurut dia, persoalan di Laut China Selatan melibatkan banyak negara, tidak hanya Indonesia dan China, melainkan juga dengan negara-negara ASEAN.

Ia mengingatkan Indonesia berhak melakukan kegiatan ekonomi di daerah ZEE. Dan kapal dari negara lain bisa melintas.

Meski begitu, aparat keamanan dan pertahanan tetap harus berjaga, jangan sampai kapal Indonesia diintimidasi di sana.

Senator daerah pemilihan Kepulauan Riau, Haripinto (ANTARA/Naim)
Senator daerah pemilihan Kepulauan Riau, Haripinto (ANTARA/Naim)

Haripinto meminta pemerintah memperkuat pengamanan di Natuna dengan menambah armada.

"Armada kita enggak cukup, harus diperbanyak. Anggaran harus ditambah," kata dia dilansir Antara.

Baca Juga

Kata Prabowo dan Luhut Soal Klaim Tiongkok atas Perairan Natuna

Mengenai keselamatan nelayan, ia yakin tidak akan terganggu, karena lokasi kapal ikan asing berada di atas 100 mil saat ini.

"Jauh itu, nelayan kita enggak sampai sana," kata dia. (*)

#Perairan Natuna
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal
Penindakan terhadap kapan ilegal asing ke wilayah Indonesia terus berlangsung.
Ikhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Desember 2024
8 Kapal Ikan Asal Vietnam ‘Tertangkap Basah’ Masuk Indonesia secara Ilegal
Indonesia
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Irvansyah memastikan kapal-kapal Bakamla secara bergantian terus berpatroli di Laut Natuna Utara setiap harinya.
Wisnu Cipto - Senin, 18 November 2024
Bakamla Tepis Isu Kapal Penjaga Pantai China Kembali Terobos Natuna Utara
Indonesia
45 Orang Belum Ditemukan, Lebih dari Seribu Jiwa Mengungsi Imbas Longsor di Natuna
Saat ini, Polri masih mencari 45 korban lain yang masih belum ditemukan. Sebanyak 50 personil Polres Natuna yang diturunkan ke lokasi. Terkait jumlah pengungsi, Dedi menyebut ada 1.216 jiwa.
Mula Akmal - Rabu, 08 Maret 2023
45 Orang Belum Ditemukan, Lebih dari Seribu Jiwa Mengungsi Imbas Longsor di Natuna
Bagikan