Dorong Talenta Kreatif Baru, Merahputih.com Gelar Webinar Creative Thinking

KONTEN-konten kreatif digital punya pasar besar di Indonesia. We Are Social mencatat pengguna internet di Indonesia pada 2021 mencapai 202,6 juta jiwa atau 73,7 persen dari populasi. Sebanyak 98,5 persen dari jumlah tersebut menonton video daring. Kegemaran menonton video daring pengguna internet Indonesia itu telah membuat empat subsektor ekonomi kreatif tumbuh cepat, yakni film, animasi dan video, seni pertunjukan, dan desain komunikasi visual.

Ketika pandemi terjadi, banyak orang yang mencoba berkriya di dunia industri kreatif terutama di ranah digital. Berdasarkan survei Ipsos berjudul The Global Advisor Wave 29, sebanyak 75 persen orang Indonesia memilih menjadi lebih kreatif, lalu hanya 25 persen memilih menjadi lebih pintar. Salah satu hal yang mendasari pilihan tersebut amat mungkin fakta bahwa talenta dengan kemampuan berpikir kreatif kini punya peluang besar di industri kreatif.

BACA JUGA:

Punya Skill Creative Thinking Penting Banget

Demi mendukung pengembangan proses berpikir kreatif para talenta baru di era digital tersebut, Merahputih.com menggelar webinar bertajuk Creative Thinking: Let Your Ideas Grow dengan mengundang dua pembicara kreator konten ternama Pedro Setiabudi dan pelaku di bidang kreatif Patrick Effendy.

Dalam webinar yang digelar Sabtu (28/5), peserta bisa mengikuti sharing session seputar pentingnya berpikir kreatif dan bagaimana untuk bisa tetap kreatif menghasilkan karya. Selain mendapat wawasan baru, peserta juga diajak berkompetisi membuat kalimat kreatif. Pemenang mendapat hadiah menarik.

“Berpikir kreatif ini amat diperlukan di masa sekarang ini. Terlebih ketika pandemi mendera. Mereka yang kreatif ialah mereka yang bisa survive,” ujar CEO Merahputih Media Aang Sunadji dalam sambutannya saat membuka webinar, Sabtu (28/5).

BACA JUGA:

Creative Thinking Penting Banget di Dunia Kerja

Menjadi insan yang punya skill creative thinking, menurut Aang, memberi banyak manfaat, salah satunya dalam dunia kerja dan profesional. “Itulah mengapa punya kemampuan berpikir kreatif ini amat penting bagi anak muda,” katanya. Ia juga menyemangati para peserta untuk terus berpikir kreatif di segala kesempatan. "Misalkan suatu saat ada ide kita nih dicuri orang lain, jangan patah semangat. Jadikan itu sebagai penyemangat bahwa kemampuan kamu diakui. Teruslah gali pemikiran kreatif kamu," ujarnya.

Senada, Pemimpin Redaksi Merahputih.com Thomas Kukuh mengatakan kemampuan berpikir kreatif amatlah penting dimiliki. “Mereka yang bisa berpikir kreatif bisa melewati rintangan dan tantangan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.

Pentingnya memiliki kemampuan berpikir kreatif juga disoroti dua pembicara yang dihadirkan dalam webinar ini. Kreator konten Pedro Setiabudi punya cara pandang berbeda tentang kemampuan creative thinking. “Dengan membuat konten nan kreatif ini, aku ingin terhubung dengan orang lain dan punya teman,” ujarnya.

Sementara itu, Patrick Effendy mengamini kemampuan berpikir kreatif bisa membawa keuntungan materi. “Punya skill creative thinking ini bisa jadi cuan dan kalau kita terbiasa berpikir kreatif, ini bagus banget karena dari ide bisa jadi suatu produk sehingga dapat dijual," ujar Patrick yang kini aktif sebagai CEO Majelis Lucu Indonesia (MLI) ini.(dwi)

BACA JUGA:

5 Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Butuh Skill Creative Thinking