Karier

5 Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Butuh Skill Creative Thinking

Andrew FrancoisAndrew Francois - Senin, 23 Mei 2022
5 Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Butuh Skill Creative Thinking

Pekerjaan bergaji tinggi yang butuh kemampuan berpikir kreatif. (Foto: Unsplash/Hunters Race)

Ukuran:
14
Audio:

PUNYA skill berpikir kreatif memungkinkan kamu menemukan berbagai pendekatan baru yang unik dan berbeda daripada biasanya untuk menjawab tantangan dalam dunia pekerjaan. Kamu bisa menunjukkan kemampuan tersebut dalam resume, surat lamaran, dan wawancara untuk menunjukkan kamu punya nilai lebih yang unik.

Beberapa pekerjaan memang membutuhkan kemampuan berpikir kreatif sebagaimana bidang pekerjaan itu membutuhkan proses kreatif untuk meraih hasil terbaik. Tak mengherankan bila beberapa pekerjaan ini menawarkan gaji tinggi karena membiasakan keterampilan berpikir kreatif memang tak selalu mudah. Berikut lima profesi yang juga membutuhkan skill creative thinking.

Baca juga:

Creative Thnking Juga Baik untuk Kesehatan Mental

1. Arsitek perangkat lunak

Arsitek software juga harus kreatif. (Foto: Unsplash/Austin Distel)

Seorang arsitek perangkat lunak bertugas mengembangkan dan merancang perangkat lunak sekaligus aplikasi yang dapat memudahkan pekerjaan konsumen, seperti aplikasi untuk sebuah toko atau restoran, gim, atau aplikasi manajemen perusahaan. Adapun rerata gaji untuk pekerjaan ini ialah di angka USD 140.000 dolar AS per tahun atau setara dengan Rp 2 miliar.

2. Desainer User Experience (UX Designer)

Profesi UX Designer butuh kemampuan creative thinking. (Foto: Unsplash/Faizur Rehman)

Perancang UX bertanggung jawab untuk mendesain sebuah perangkat lunak dan situs web agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan meningkatkan pengalaman pengguna. Tujuannya ialah membuat aplikasi dan web mudah dan nyaman digunakan pengguna. Besaran gaji yang ditawarkan sekitar USD 86.000 atau setara dengan Rp 1,25 miliar per tahun.

Baca juga:

Punya Skill Creative Thinking Penting Banget

3. Ilmuwan Riset

Ilmuwan riset dituntut kreatif. (Foto: Unsplash/National Cancer Institute)

Meski mereka kerap dipekerjakan di berbagai bidang profesional seperti biologi, kimia, kedokteran, antropologi, dan ilmu lingkungan, ilmuwan riset membutuhkan kemampuan berpikir kreatif untuk menggabungkan ide yang sering kali unik dan out of the box untuk eksperimen dan penelitian mereka. Umumnya, ilmuwan riset digaji sekitar Rp 1,1 miliar per tahun.

4. Pengacara

Pengacara butuh keterampilan berpikir kreatif. (Foto: Unsplash/Tingey Injury Law Firm)

Tugas pengacara ialah menyiapkan dokumen hukum dan dapat muncul di pengadilan atas nama klien untuk litigasi pidana atau perdata. Keterampilan berpikir kreatif sangat dibutuhkan untuk menafsirkan hukum dan preseden hukum yang dapat diterapkan pada kasus klien mereka. Gaji tahunan pengacara berkisar pada angka Rp 1 miliar.

5. Pemasar digital

Pemasar digital harus kreatif untuk gaet konsumen. (Foto: Unsplash/Slidebean)

Seorang pemasar digital atau digital marketer bertanggung jawab untuk mempromosikan produk atau layanan sebuah perusahaan secara daring. Tentu keterampilan berpikir kreatif akan menjadi kunci penting untuk mengeksplorasi cara unik yang dapat menggaet calon konsumen dan pembeli. Gaji yang ditawarkan cukup tinggi, yakni mencapai Rp 880 juta per tahun.

Pengin punya karier di bidang yang disebut tadi? Yuk, perdalam pemahaman dan kemampuan skill creative thinking kamu lewat acara webinar Creative Thinking: Let Your Idea Grow yang digelar Merahputih.com pada Sabtu 28 Mei mendatang. Kamu bisa mendaftar via tautan https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfvjrDidK-yR_aKCHiWtY9fhWta6bwXTTeM3X1wmbIEgjmsBg/viewform. Akan ada founder Creativenest Patrick Effendy dan content creator Pedro Setiabudi yang akan berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Jangan lewatkan, ya.(waf)

Baca juga:

Industri Kreatif Jadi Penyangga Ekonomi Indonesia

Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.
Bagikan