Dopamine atau Hormon Bahagia, Apa Fungsinya Bagi Tubuh?


Hormon dopamine membantu fungsi tubuh untuk lebih positif. (Foto: Pexels/Julia Avamotive)
Merahputih.com - Dopamine dikenal sebagai 'hormon bahagia' karena perannya dalam memengaruhi suasana hati. Zat kimia ini sebenarnya adalah neurotransmitter, yaitu senyawa yang membawa sinyal antara sel saraf di otak dan seluruh tubuh.
Dopamine memiliki fungsi penting yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan kita. Berikut beberapa di antaranya:
Pengatur Suasana Hati
Dopamine berkontribusi pada rasa bahagia, motivasi, dan kepuasan. Ketika kadarnya meningkat, kamu akan merasa lebih bersemangat dan optimis. Sebaliknya, kekurangan dopamine dapat menyebabkan kelelahan mental dan depresi.
Baca juga:
Meningkatkan Konsentrasi
Neurotransmitter ini membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi. Dopamine membuat otak lebih tajam dalam menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari, sehingga produktivitas pun meningkat.
Mengontrol Gerakan Tubuh
Selain suasana hati, dopamine juga mengatur gerakan tubuh. Kekurangan dopamine sering dikaitkan dengan gangguan seperti Parkinson, di mana fungsi motorik menjadi terganggu.
Baca juga:
Pengaruh pada Sistem Reward Otak
Dopamine memengaruhi sistem reward, yaitu mekanisme yang membuat kita merasa senang setelah mencapai sesuatu. Inilah alasan kita merasa bahagia saat makan makanan favorit atau meraih prestasi.
Mendorong Perilaku Positif
Hormon ini memotivasi perilaku yang memberi hasil positif, seperti olahraga, belajar, atau bersosialisasi. Dengan menjaga kadar dopamine tetap stabil, kamu bisa menjalani hidup lebih berkualitas.
Baca juga:
Agar tubuh memproduksi dopamine secara optimal, pastikan pola makan sehat, olahraga teratur, dan cukup tidur. Dopamine bukan hanya hormon bahagia, tetapi juga kunci keseimbangan fisik dan mental. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
