Kesehatan

Doodling Bantu Anak dengan ADHD Tetap Fokus

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 20 April 2023
Doodling Bantu Anak dengan ADHD Tetap Fokus

Doodling atau mencoret-coret kertas dapat membantu anak-anak dengan kondisi ADHD tetap fokus. (Foto: Unsplash/Freestocks)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ANAK-anak dengan gangguan pemusatan perhatian atau ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder) seringkali mengalami kesulitan dalam menjaga fokus. Mereka mengalaminya kala belajar atau mengerjakan tugas yang butuh perhatian yang intens.

Namun, rupanya, sebuah aktivitas sederhana seperti doodling atau mencoret-coret kertas dapat membantu anak-anak dengan kondisi ini untuk tetap fokus dan terlibat aktif dalam aktivitas yang mereka lakukan.

Dalam bukunya, ADHD and Education, Dr. Sydney Zentall menunjukkan bahwa ketika anak-anak dengan ADHD merasa bosan, perjuangan mereka untuk memperhatikan menjadi lebih besar.

Menariknya, dia menemukan bahwa ketika anak-anak dengan ADHD melakukan tugas yang tidak dipikirkan (misalnya, mencoret-coret) sambil mengerjakan tugas utama, mereka akan menjadi lebih fokus pada tugas utama.

Jadi, kegiatan corat-coret sebenarnya bisa membantu anak dengan ADHD untuk lebih memperhatikan sesuatu.

Baca juga:

Udara Buruk Picu ADHD pada Anak

doodling
Corat-coret juga dapat meningkatkan daya ingat. (Foto: Unsplash/Propshee Journals)

Selain itu, menurut Kristin Wilcox Ph.D., seorang ahli farmakologi perilaku, kegiatan corat-coret juga dapat meningkatkan daya ingat yang akan amat bermanfaat bagi anak-anak dengan ADHD yang memiliki gangguan memori kerja.

“Ini disebabkan oleh adanya tingkat zat kimia yang tidak normal di otak yang disebut dopamin. Dopamin dianggap berkontribusi pada gejala ADHD. Tindakan dopamin di otak dapat memengaruhi perhatian dan terlibat dalam perilaku mencari hal baru,” tulis seperti dikutip Psychology Today.

Di sisi lain, corat-coret melibatkan pergerakan tangan seorang anak secara fisik untuk membuat desain di atas kertas.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aktivitas fisik, bahkan gerakan kecil seperti mencoret-coret, dapat meningkatkan fokus pada anak-anak penderita ADHD.

Baca juga:

Game 'EndeavorRx' Diresepkan Dokter untuk Atasi ADHD

studi doodling
Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa kegiatan mewarnai, mencorat-coret, dan menggambar bebas dapat mengaktifkan korteks prefrontal. (Foto: Unsplash/Matt Bero)

Mencoret-coret memengaruhi kadar dopamin di area otak tertentu, serupa dengan efek yang diberikan oleh obat perangsang.

Sebuah studi pada 2017 menemukan bahwa kegiatan mewarnai, mencorat-coret, dan menggambar bebas dapat mengaktifkan korteks prefrontal, area otak kaya dopamin yang dipengaruhi oleh ADHD, dan seni menunjukkan efek positif pada peserta penelitian.

Selain itu, membuat karya seni juga dapat menurunkan kadar kortisol, yaitu hormon yang terlibat dalam respons stres.

Jadi, meskipun tampaknya anak-anak dengan ADHD melamun ketika mereka mencorat-coret, mereka sebenarnya memperhatikan, meningkatkan fungsi memori, dan tetap tenang sambil mengekspresikan kreativitas mereka. (dsh)

Baca juga:

Tanda-Tanda Kamu Punya Gangguan ADHD

#Anak #Anak-anak #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dan Ranch Market memotivasi anak-anak TPA Bantar Gebang untuk bermimpi dan beraksi menuju masa depan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Hidup Ditengah ‘Kepungan’ Gunung Sampah, Anak-Anak di Seputar TPA Bantar Gebang Didorong untuk Bermimpi dan Menjadikan Hidup Lebih Baik di Masa Depan
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Bagikan