Donald Trump Kembali ke Gedung Putih, Penjara Swasta dan Tesla Tambah Cuan untuk Sementara?


Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com - Proyeksi kembalinya mantan Presiden Donald Trump ke Gedung Putih membuat banyak pemegang saham perusahaan publik menjadi jauh lebih kaya pada hari Rabu (7/11).
Kemenangannya diharapkan akan membawa perubahan besar dari pemerintahan Biden, termasuk sikap yang lebih tegas terhadap imigrasi dan kejahatan serta pendekatan lebih longgar dalam mengatur bisnis. Kemenangannya juga menghasilkan reli signifikan pada saham individu serta pasar secara keseluruhan.
Sebenarnya masih terlalu dini untuk mengatakan apakah keuntungan ini akan bertahan lama. Misalnya, Trump telah berjanji untuk memberlakukan tarif besar yang dapat menaikkan harga secara signifikan pada hampir semua barang yang tidak diproduksi sepenuhnya di AS. Hal itu dapat merugikan beberapa perusahaan yang memperoleh keuntungan besar dari kemenangan Trump.
Namun, untuk saat ini, perusahaan yang mengelola penjara swasta serta Tesla seperti ditulis oleh laman CNN, mengalami beberapa lonjakan terbesar dalam satu hari setelah Pemilu AS.
Baca juga:
Menangi Pilpres AS, Donald Trump kembali Rebut Kursi Presiden
Perusahaan mengelola penjara dan pusat penahanan swasta melonjak pada hari Rabu karena harapan bahwa Trump akan menahan lebih banyak migran yang menyeberang ke Amerika Serikat secara ilegal. Itu akan menandai pembalikan dari pemerintahan Biden, yang mengizinkan migran mencari suaka untuk bekerja secara legal di negara itu sambil menunggu persidangan.
Saham dua operator penjara swasta, GEO Group (GEO) dan CoreCivic (CXW), masing-masing melonjak 42 persen dan 29 persen pada Rabu.
Sementara itu, Elon Musk siap diberi imbalan atas sumbangan jutaan dolarnya untuk kampanye Trump. Upaya gigih Musk untuk membuat Trump terpilih kembali menghasilkan kebijakan lebih menguntungkan bagi perusahaan yang dimilikinya, termasuk Tesla, SpaceX, X, dan perusahaan rintisan kecerdasan buatan xAI.
Dari perusahaan-perusahaan tersebut, Tesla (TSLA) adalah satu-satunya yang diperdagangkan secara publik. Saham produsen kendaraan listrik itu ditutup 15 persen lebih tinggi pada hari Rabu, sementara perusahaan pesaing seperti Rivian (RIVN) dan Lucid (LCID) anjlok. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut

UFC akan Gelar Pertarungan Perdana di Gedung Putih, Rayakan 250 Tahun AS

Grok AI Sebut Trump 'Penjahat Paling Terkenal' di Washington, Terjerat 34 Kasus Pidana
