Donald Trump Ambisi Caplok Greenland, Denmark Tegaskan Wilayah itu Milik Rakyat

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 09 Januari 2025
Donald Trump Ambisi Caplok Greenland, Denmark Tegaskan Wilayah itu Milik Rakyat

Denmark tegaskan nasib Greenland ada di tangan rakyatnya.(foto: pexels-mikhail-nilov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - DENMARK memberikan reaksi atas ambisi Donald Trump menguasai Greenland. Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen memahami keinginan Trump tersebut. Meski demikian, ia menyebut tak ada krisis diplomatik dalam hubungan Denmark-AS.

"Saya tak merasa telah terjadi krisis diplomatik. Pantas sekali bagi Amerika Serikat untuk menunjukkan kekhawatiran. Kerajaan Denmark harus memahaminya," ucap Rasmussen pada Rabu (8/1), seperti dilansir ANTARA.

Pernyataan Rasmussen disampaikan dalam merespons ucapan Trump pada Selasa (7/1). Kala itu, Trump menolak mengesampingkan kemungkinan pihaknya menggunakan pendekatan militer ataupun ekonomi untuk mengambil alih Greenland maupun Terusan Panama di Amerika Tengah. Trump meyakinkan bahwa rakyat Greenland akan sangat diuntungkan apabila wilayah mereka menjadi bagian Amerika Serikat.

“Kami akan lindungi dan sayangi Greenland dari dunia luar yang begitu ganas. Buat Greenland Jaya lagi,” ucap Trump kala itu.

Baca juga:

Denmark Siap Diskusi dengan Trump Soal Greenland, akan Cari Solusi agar Ambisi AS Terpenuhi



Di lain sisi, Rasmussen merespons pernyataan mengenai keinginan Greenland memperkuat status otonomi dengan menyoroti pentingnya menindaklanjuti kekhawatiran AS melalui kerja sama erat dengan Greenland. "Sebagaimana yang dunia lihat, wajar jika Amerika Serikat mulai mengalihkan perhatian mereka ke kawasan Arktik," ucap Menlu Denmark itu.

Tak mengherankan jika Lingkar Arktik yang semakin mencair akibat perubahan iklim menarik perhatian dunia seiring dengan dibukanya jalur pelayaran baru dan rivalitas yang meruncing di kawasan itu. “Sayangnya, selain mencairnya Arktik, kita juga melihat meruncingnya kompetisi dengan Rusia, yang menempatkan persenjataannya di daerah itu dan China yang semakin tertarik berkecimpung di sana," kata dia.

Sehari sebelumnya, Selasa (7/1), PM Denmark Mette Frederiksen menegaskan komitmen Denmark mempertahankan status otonomi Greenland di tengah niat Trump mengambil alih kawasan tersebut. "Pandangan saya maupun pemerintahan saya sangat jelas. Masa depan Greenland ditentukan di Greenland. Greenland miliki rakyatnya," ucap PM Denmark kepada televisi setempat, TV2.

Greenland merupakan koloni Denmark hingga 1953. Greenland tetap menjadi bagian dari kerajaan Denmark, tetapi menerima status otonomi dengan kemungkinan pemerintahan sendiri dan pilihan untuk independen dalam kebijakan dalam negeri pada 2009.(*)

Baca juga:

Donald Trump Ancam Kenakan Tarif Tinggi ke Denmark bila Cegah Greenland Masuk AS

#Greenland #Donald Trump #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Bagikan