Dollar Melemah, Rupiah Diprediksi Lanjutkan Penguatan


Seorang pegawai menata uang sebelum didistribusikan di Cash Centre Bank BNI, Jakarta, Rabu (8/7). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Keuangan - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan di pasar spot exchange hari ini dibuka menguat. Kurs rupiah terhadap dollar AS menguat 32 poin atau 0,24 persen ke Rp13.115 per dollar AS dibandingkan sebelumnya di Rp13.147 per dollar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, Kamis (18/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar kembali menguat pada pukul 9:30 WIB ke level Rp13.104 per dollar AS. Gerak rupiah hari ini diperkirakan berada di rentang Rp13.098-Rp13.122 per dollar AS dengan Yield-to-Date (YTD) Return mencapai 4,65 persen.
Menurut analis Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta menilai potensi penguatan rupiah besar terjadi seiring dengan pelemahan dolar AS.
“Hari ini dengan dolar AS yang masih lemah, seharusnya rupiah bisa kembali menguat,” katanya dalam risetnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Inflasi Diklaim Terkendali, Rupiah Menguat

Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sri Mulyani Akui Rupiah Terkena Imbas Kebijakan Tarif Trump, Fundamental Diklaim Kuat

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Penguatan Rupiah Bakal Didorong Isu Suku Bunga
