Dokter Helmi Tunjukkan Gelagat Aneh Saat Diperiksa, Polisi Curiga Dia...


Warga melihat lokasi kejadian penembakan oleh dr Helmy di Klinik Azzahra Medical Center, Jakarta, Kamis (9/11). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
MerahPutih.com - Polisi mencurigai dr Ryan Helmi (41), pelaku penembakan terhadap istrinya, dr Letty Sultri (46), mengalami gangguan kejiwaan. H menunjukkan gelagat aneh saat dilakukan pemeriksaan oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Nanti psikolog (yang memeriksan kejiwaan). Dia sih ngomong ya, tapi ngomong, diem, ngomong lagi. Kami tunggu pemeriksaan penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono di kantornya, Kamis (9/11).
Penyidik juga saat ini masih mendalami alasan dr H menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, kemarin sore.
"Kami masih menunggu. Pelan-pelan sampai dia mau ngomong semuanya," kata Argo.
Argo mengatakan, saat menyerahkan diri, dr H membawa dua pucuk senjata rakitan jenis Revolver dan FN.
Ketika ditanya soal senjata api itu, H tidak banyak bicara. Dia masih sedikit bicara saat polisi menanyakan asal muasal senjata itu.
"Dia belum bisa berikan keterangannya. Artinya dia belum ngomong semua," ucap Argo.
H terancam dikenakam Pasal 340 dan 338 KUHP atas perbuatannya menembak sang istri. Namin, tak menutup kemungkinan H dijerat dengan Undang-Undang Darurat atas kepemilikan senjata.
"Kami lihat perkembangannya seperti apa," beber Argo.
Dokter Helmi menembak mati istrinya, dr Letty Sultri (46) di tempat kerjanya di Klimik Azzahra Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, sekira pukul 14.00 WIB. Letty saat itu tengah mengajukan gugatan cerai kepada suaminya.
Perempuan dokter lulusan Universitas Yarsi itu tewas dengan enam tembakan. Ia bermandi darah di perut dan dadanya. (Ayp)
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Penemuan Terbaru Polisi dari Tubuh Dokter Helmi yang Tembak Mati Sang Istri
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

Polisi Peru Temukan Bahan Peledak Saat Gerebek Geng Penembak Staf KBRI Zetro Purba

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Fakta Baru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Pelaku Pilih Korban secara Acak
