DLH Jateng Temukan 63 Perusahaan Buang Limbah ke Bengawan Solo

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 09 September 2021
DLH Jateng Temukan 63 Perusahaan Buang Limbah ke Bengawan Solo

Sungai Bengawan Solo tercemar limbah industri. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLH) Jawa Tengah mendapati sebanyak 63 perusahaan di wilayah Soloraya mendapatkan sanksi. Pemberian sanksi dilakukan karena kedapatan membuang limbah industri ke Sungai Bengawan Solo.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto, mengatakan sebanyak 65 perusahaan yang melanggar tersebut berdasarkan pengawasan selama Agustus sampai awal September ini. Pelanggaran itu ditemukan dari wilayah hulu sampai hilir aliran Sungai Bengawan Solo.

Baca Juga:

Bengawan Solo Tercemar Limbah Ciu, PDAM Hentikan Pengolahan Air Bersih

"Untuk di Solo ada temuan pencemaran limbah Sungai Bengawan Solo sudah kita temukan Minggu kemarin," kata Widi pada awak media, Rabu (8/9).

Widi mengatakan, yang melanggar tersebut semuanya sudah diberikan sanksi dari pemerintah daerah. Sebanyak 31 dari 63 perusahaan itu diketahui sudah memperbaiki Instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

"Sudah ada 31 perusahaan yang melakukan perbaikan IPAL sehingga tidak lagi membuang limbah ke Sungai Bengawan Solo," katanya.

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut terdapat empat perusahaan yang masih bandel membuang limbah industri ke Sungai Bengawan Solo dan dilaporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen-LHK). Pelaporan ke Kemen-LHK ini untuk diproses hukum.

"Sedikitnya empat perusahaan yang masih bandel membuang limbah industri ke Sungai Bengawan Solo kita laporkan ke Kemen-LHK untuk diproses hukum," katanya.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto. (MP/Ismail)

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah Widi Hartanto. (MP/Ismail)

Dikatakannya, sebanyak 63 perusahaan yang membuang limbah ke sungai yang paling dominan perusahaan skala menengah dan sedang. Perusahaan tersebut itu berupa garmen dan alkohol (ciu).

"Rata-rata perusahaan itu bermasalah dengan IPAL. Pendekatan terus kita lakukan agar mereka melakukan perbaikan," katanya.

Ia menambahkan, kalau perusahaan itu tetap tidak patuh hukuman pidana menanti. Diakuinya, aliran hilir ke hulu Sungai Bengawan Solo yang tercemar di Soloraya mulai dari Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, Solo sampai ke Blora.

"Jadi kalau dari hilir Soloraya warna air Sungai Bengawan Solo hitam, satu hari kemudian di daerah hulu (Blora) pasti ikut hitam," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Bengawan Solo Jadi Sumber Air Warga, ITS Bikin Filter Dari Tempurung Kelapa

#Bengawan Solo #Sungai #Pencemaran #Pencemaran Sungai
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Busa Kali Sunter Disebut Akibat Limbah Rumah Tangga, DLH DKI Ambil Langkah Jangka Pendek dan Panjang
Debit air yang tinggi saat itu memicu turbulensi, yang menyebabkan busa meluap ke Kali Sunter
Angga Yudha Pratama - Selasa, 26 Agustus 2025
Busa Kali Sunter Disebut Akibat Limbah Rumah Tangga, DLH DKI Ambil Langkah Jangka Pendek dan Panjang
Indonesia
Pemprov DKI Tangan Atasi Busa di Kali Sunter yang Tercemar Kandungan Surfaktan
Dinas LH DKI akan berkoordinasi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Situ Ria Rio, untuk atasi masalah hingga pemulihan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 21 Agustus 2025
Pemprov DKI Tangan Atasi Busa di Kali Sunter yang Tercemar Kandungan Surfaktan
Indonesia
Bukan Sulap Bukan Sihir, Pemprov DKI Jakarta Lenyapkan Busa Busuk di BKT Pakai Ribuan Liter Cairan 'Super'
Menurut Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto, hasil simulasi ini akan menjadi acuan untuk menyusun prosedur standar operasional (SOP) di 13 sungai di Jakarta.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Bukan Sulap Bukan Sihir, Pemprov DKI Jakarta Lenyapkan Busa Busuk di BKT Pakai Ribuan Liter Cairan 'Super'
Indonesia
Simulasi Penanganan Busa di KBT Bikin Geger! Penyebabnya Ternyata Berasal dari Hal Sepele di Rumah
Dokumen ini wajib bagi usaha skala kecil dengan luas lahan terbangun di bawah satu hektare atau bangunan di bawah 5.000 meter persegi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Simulasi Penanganan Busa di KBT Bikin Geger! Penyebabnya Ternyata Berasal dari Hal Sepele di Rumah
Indonesia
Jaring Terapung Dipasang Buat Kurangi Limbah Busa, di Jakarta Kadar Pencemar Lampaui Baku Mutu
Limbah busa terbentuk akibat tingginya pencemaran organik yang ditunjukkan oleh nilai Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Jaring Terapung Dipasang Buat Kurangi Limbah Busa, di Jakarta Kadar Pencemar Lampaui Baku Mutu
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jumlah Sungai Tercemar Berat di Jakarta Turun Signifikan
Hasil identifikasi Indeks Pencemar (IP) menunjukkan sungai dengan kategori cemar berat berkurang menjadi cemar sedang pada tahun 2024.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Pemprov DKI Klaim Jumlah Sungai Tercemar Berat di Jakarta Turun Signifikan
Indonesia
Mahasiswi UNS Loncat Sungai Bengawan Solo Ditemukam Tewas, Disebut Punya Ganggungan Kejiwaan
Korban ditemukan di sebelah utara dari Jembatan Jurug.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Mahasiswi UNS Loncat Sungai Bengawan Solo Ditemukam Tewas, Disebut Punya Ganggungan Kejiwaan
Indonesia
Bikin Udara Jakarta Tercemar, 116 Badan Usaha Sudah Ditindak Ditindak KLH
KLH juga akan melakukan pengawasan secara intensif dan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku pencemar udara dengan menerapkan sanksi administratif, perdata, dan pidana
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
Bikin Udara Jakarta Tercemar, 116 Badan Usaha Sudah Ditindak Ditindak KLH
Indonesia
23 Titik Sumber Pencemaran Lingkungan Tersebar di Kabupaten Tangerang, 5 Perusahaan Ditindak
Langkah strategis dalam menyelesaikan permasalahan pencemaran lingkungan ini adalah dengan memberikan sanksi berupa penyegelan hingga penutupan terhadap perusahaan-perusahaan pelanggar itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Mei 2025
23 Titik Sumber Pencemaran Lingkungan Tersebar di Kabupaten Tangerang, 5 Perusahaan Ditindak
Indonesia
Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai
Warga yang mendengar teriakan itu segera datang membantu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 04 Mei 2025
Lanting Berdarah: Detik-Detik Samsul Selamat dari Terkaman Buaya Saat Bersuci di Sungai
Bagikan