DKP Sosialisasikan Penggunaan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 10 Desember 2017
DKP Sosialisasikan Penggunaan Alat Tangkap Ikan Ramah Lingkungan

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Jojon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, sosialisasikan penggunaan alat tangkap ikan ramah lingkungan ke nelayan di wilayah pesisir tersebut.

Kepala Bidang Budidaya dan Perikanan Tangkap Amanda Sunge mengatakan, kegiatan itu tidak sekadar sosialisasi, tetapi nelayan juga diberi pembinaan agar menggunakan alat tangkap ikan ramah lingkungan.

Sebab, kata Amanda, dampak penggunaan alat tangkap tergolong tidak ramah lingkungan, seperti pukat tarik atau hela atau pukat harimau atau cantrang dan penggunaan bom atau bius, sangat merusak lingkungan serta keberadaan biota laut.

"Penggunaan alat-alat tangkap tidak ramah lingkungan itu, dampaknya mulai dirasakan masyarakat nelayan, maka kebiasaan itu harus dihilangkan" kata Amanda di Gorontalo, Minggu (10/12).

Pada sosialisasi yang dilakukan di Desa Dulukapa Kecamatan Sumalata Timur, Amanda mencontohkan kepada nelayan hasil tangkapan ikan mereka saat ini cenderung makin berukuran kecil.

Bahkan, hasil tangkapan pun semakin sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Jika kondisi ini dibiarkan, maka dampaknya sangat memengaruhi peningkatan kesejahteraan nelayan," katanya.

Fenomena yang dirasakan nelayan, khususnya di 78 desa pesisir di daerah itu, seperti mulai mengalami penurunan penghasilan, diharapkan tidak berlangsung lama.

"Maka perlu membangkitkan kesadaran nelayan agar tidak lagi menggunakan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan," katanya.

Pihak DKP setempat pun menyosialisasikan aturan dan sanksi bagi para nelayan pengguna alat tangkap tidak ramah lingkungan.

Bahkan tahun 2018, memprogramkan penyaluran bantuan bagi nelayan melalui program bantuan alat tangkap agar mereka beralih ke alat tangkap ramah lingkungan.

DKP pun mendatangkan tim khusus dari Balai Pendidikan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, untuk melakukan pembinaan bagi para nelayan tangkap.

Termasuk yang ada di Desa Dumolodo Kecamatan Gentuma dan Desa Langge Kecamatan Anggrek. (*)

Sumber: ANTARA

#Nelayan Tradisional #Dinas Kelautan Dan Perikanan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo juga memastikan nasib para nelayan akan tetap diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Pemprov DKI Pastikan Nelayan Terdampak Pembangunan Pagar Beton Cilincing Terdata dan Mendapatkan Kompensasi Tepat Sasaran
Indonesia
Eks Menteri KKP Khawatir Kebijakan Pemutihan Utang Malah Bikin Petani-Nelayan Malas
Rokhmin mengungkapkan fakta di lapangan menunjukkan tidak mudah bagi para petani, nelayan dan UMKM untuk mendapatkan akses kredit perbankan.
Wisnu Cipto - Rabu, 06 November 2024
Eks Menteri KKP Khawatir Kebijakan Pemutihan Utang Malah Bikin Petani-Nelayan Malas
Indonesia
15 Nelayan Indonesia Masih Ditahan di Darwin Australia
Otoritas Australia sebelumnya menangkap dua kapal nelayan asal Merauke, Papua Selatan, karena memasuki wilayah Australia
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Juli 2024
15 Nelayan Indonesia Masih Ditahan di Darwin Australia
Indonesia
15 Nelayan Indonesia Ditangkap Otoritas Australia
Konsulat RI di Darwin saat ini sedang menangani kasus 15 nelayan asal Merauke yang ditangkap otoritas Australia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Juni 2024
15 Nelayan Indonesia Ditangkap Otoritas Australia
Indonesia
Angin Kencang Bikin 6 Nelayan Bengkalis Lewati Batas Negara Malaysia
Sebanyak enam nelayan yaitu lima warga Desa Muntai dan seorang warga Desa Kembung Baru pergi menangkap ikan di Perairan Laut Muntai yang berbatasan langsung dengan Selat Melaka.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Juni 2024
Angin Kencang Bikin 6 Nelayan Bengkalis Lewati Batas Negara Malaysia
Berita Foto
Melihat Kemegahan Pelabuhan Muara Baru di Pesisir Jakarta
Deretan perahu nelayan tradisional bersandar di Pelabuhan Nizam Zachman, Muara Baru, Penjaringanm Jakarta Utara, Minggu (2/6/2024).
Didik Setiawan - Minggu, 02 Juni 2024
Melihat Kemegahan Pelabuhan Muara Baru di Pesisir Jakarta
Indonesia
Australia Pulangkan 35 Nelayan Indonesia Yang langgar Batas
Sejumlah nelayan tersebut dipindahkan dari kapal patroli Australia setelah kurang lebih dua pekan lebih ditangkap.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Mei 2024
 Australia Pulangkan 35 Nelayan Indonesia Yang langgar Batas
Indonesia
Nelayan Rembang Respons Positif Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar-Mahfud
Program penghapusan kredit macet bagi nelayan yang digagas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD disambut baik oleh nelayan di Rembang.
Mula Akmal - Jumat, 05 Januari 2024
Nelayan Rembang Respons Positif Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar-Mahfud
Indonesia
Indonesia Segera Pulangkan Nelayan Sri Lanka
Warga Indonesia mengedepankan nilai-nilai persahabatan dan kemanusiaan saat melihat ada awak kapal dari Sri Lanka yang membutuhkan pertolongan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 30 Juni 2023
Indonesia Segera Pulangkan Nelayan Sri Lanka
Indonesia
Nelayan Dumai Tidak Bisa Melaut karena Kekurangan BBM Bersubsidi
Kekurangan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kota Duma, Riau, dalam waktu belakangan.
Zulfikar Sy - Kamis, 22 September 2022
Nelayan Dumai Tidak Bisa Melaut karena Kekurangan BBM Bersubsidi
Bagikan