Djarot PDIP Minta 2 Menteri NasDem Mundur dari Kabinet
Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. (ANTARA/Syaiful Hakim)
MerahPutih.com - Ketua DPP PDIP Perjuangan (PDIP) Djarot Syaiful Hidayat menyindir dua menteri asal Partai NasDem seiring dengan berembusnya isu reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju.
Menurut Djarot, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, perlu dievaluasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga
NasDem Anggap Sistem Proporsional Tertutup Kemunduran Demokrasi
"Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya (NasDem) lebih baik mengundurkan diri," kata Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (3/1).
Djarot meminta agar menteri dari Partai NasDem untuk berani menentukan sikap mereka. Terlebih, NasDem sudah menarasikan bahwa bakal calon presiden yang diusungnya, yakni Anies Baswedan bertolak belakang dengan Presiden Jokowi.
"Itu lebih gentle. Ya, sebab apa, sebab rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi," ujarnya.
Baca Juga
Ahmad Ali Serang Djarot: Tidak Etis Menyuruh Presiden Evaluasi 2 Menteri NasDem
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan alasan dirinya menyoroti kinerja Menteri Pertanian dan Menteri Lingkungan Hidup. Pasalnya, Djarot merupakan anggota Komisi IV DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup.
"Karena saya di Komisi IV, maka saya sampaikan bahwa Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan KLH itu perlu dievaluasi. Terkait misalnya kita sudah berusaha menjadi negara swasembada pangan, menjadi negara dengan kedaulatan pangan tapi ternyata produksi masih tidak mencukupi," beber dia.
Sebagaimana diketahui, pemerintah baru saja melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton. Hal ini, menurut Djarot bertentangan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang membuat program swasembada beras.
"Juga tentang food estate, hasil peninjauan kita, saya ke beberapa food estate itu sebagian gagal. Ini kan tanggung jawab dari Kementerian Pertanian untuk food estate, siapapun yang menginisiasi di depan tentang program food estate, tapi Menteri Pertanian itu harus di depan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Obat Kuat Politik: Surya Paloh Klaim Dapat 'Vitamin' Penambah Optimisme dari Menhan
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan