Djarot: Jakarta Jauh Berbeda dengan Marawi


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota. (MP/Fadhli)
Teror di Mapolsek Kebayoran Baru oleh orang tak dikenal memancing semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan. Tak hanya kepolisian, masyarakat juga harus proaktif membentengi diri.
Menanggapi rentetan teror tersebut, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak takut dengan bentuk teror tersebut.
"Itu bukan meneror, itu menantang, kita harus selalu waspada," katanya di Balai Kota, Rabu (5/7).
Untuk itu, katanya, masyarakat harus berani dan ikut serta mewujudkan kondisi Jakarta yang aman.
"Kita ciptakan betul Jakarta yang aman yang damai yang plural yang beragam tapi diikat oleh ideologi Pancasila," tegasnya.
Terkait isi surat surat ancaman yang dikirim oleh peneror, Djarot menyebut itu hanya gertakan.
"Jakarta itu jauh berbeda dengan Marawi (Filipina). Masyarakat dan ideologinya juga berbeda, Islam kita Islam yang betul-betul moderat dan Islam yang rahmaan lil alamin. Jadi ancaman itu tantangan buat kita," terangnya. (Fdi)
Baca juga berita lainnya di: Djarot: Ada Yang Mencurigakan Lapor
Bagikan
Berita Terkait
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa

Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto

Kondisi Yahukimo Berangsur Membaik Pasca Serangan OPM, Pengamanan Diperketat

Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega

PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri

Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah

PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari

Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
