Diusulkan Jadi Cawapres Jokowi, Begini Tanggapan HT


Ketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo. (MP/Fadhli)
MerahPutih.com - Ketum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo enggan berpolemik soal dorongan kadernya untuk ikut berebut kursi Wapres Jokowi.
HT menegaskan, kepentingan dan kemajuan bangsa lebih menjadi pertimbangan bagi Perindo.
"Kalau diusulkan boleh-boleh sajalah. Tapi saya rasa kita ndak usah bicara seperti itu. Saya begini, kita itu ingin indonesia berubah bagaimana indonesia itu betul-betul bisa maju dengan kebijakan tepat sasaran," kata HT usai mengahadiri Puncak HUT Ke-2 Pemuda Perindo di DPP Perindo, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/3).
Bos MNC grup itu pun berdalih akan lebih fokus kepada meloloskan kader di legislatif agar lebih mudah mendorong adanya perubahan di negeri ini. Akan tetapi, bagi dirinya, apapun itu, demi kemajuan bangsa akan dilakukan.
"Kalau saya gampang, saya sederhana saja saya ingin indonesia maju saya ini prajurit. prajurit apa pun saja untuk kemajuan bangsa akan saya lakukan," tandasnya.

Sebelumnya, dorongan agar HT mau ikut bertarung dalam bursa Cawapres Jokowi datang dari kader muda Perindo.
Mereka menilai HT layak menjadi kandidat dikarenakan basicnya sebagai pengusaha sukses, dengan pengalaman beliau diyakini bangsa ini perlu sosok pendamping seperti beliau. (Fdi)
Baca juga berita terkait di: Pemuda Perindo Dorong Hary Tanoesoedibjo Jadi Cawapres Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
OSO Pimpin 9 Partai Nonparlemen, Bentuk Sekber Gerakan Kedaulatan Suara Rakyat untuk Lawan Parliamentary Threshold

KPK Cegah Kakak Bos MNC Hary Tanoesoedibjo ke Luar Negeri

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
