Ditutup Setelah Jadi Klaster Penyebaran COVID-19, Indogrosir Sleman Dibuka Kembali


Supermarket Indogrosir di Sleman, DIY. (Foto: MP/Teresa Ika)
MerahPutih.com - Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mengizinkan Supermarket Indogrosir beroperasi kembali. Indogrosir sempat ditutup karena menciptakan klaster baru penyebaran virus corona akibat satu karyawan positif.
Ketua Satgas Covid-19 Sleman Hardo Kiswoyo mengatakan, Pemkab mengizinkan Indogrosir beroperasi kembali sejak 10 Juni 2020.
Baca Juga:
Hasil Rapid Test Massal, 58 Pengunjung Indogrosir Reaktif COVID-19
Sebelum memberikan izin, pengelola Indogrosir telah mengirimkan surat permohonan pembukaan operasional. Pengelola Indogrosir juga telah menyanggupi untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
"Pengelola Indogrosir sudah menandatangani surat pernyataan kesanggupan melaksanakan protokol kesehatan. Termasuk pembatasan jumlah dan waktu kunjungan serta aktivitas karyawan," jelas Hardo di Yogyakarta, Selasa (16/6).
Selain itu, pengelola juga bersedia bertanggung jawab dengan segala yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari. Manajemen juga telah menyediakan sarana cuci tangan serta melengkapi karyawannya dengan APD berupa face shield sarung tangan serta masker.
Pemkab Sleman juga akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi secara periodik pada aktifitas di Indogrosir dan seluruh supermarket di Yogyakarta.
"Kalau mereka melanggar kami tak segan untuk menutup kembali," tegas Hardo.

Faktor lainnya yang membuat Pemkab setuju membuka dikarenakan Indogrosir adalah salah satu pusat kulakan pedagang terbesar di Yogyakarta. Dengan pembukaan kembali diharapkan ekonomi warga kembali menggeliat.
Pantauan merahputih.com, suasana di dalam Indrogrosir nampak sepi. Pengunjung yang akan masuk wajib diperiksa suhu tubuhnya dan diberi nomor. Pengunjung juga diwajibkan mencuci tangan sebelum masuk.
Seluruh karyawan memakai kaca mata pelindung Googlass, masker mulut serta beberapa menggunakan sarung tangan. Di meja kasir nampak ada sekat pembatas tas terbuat dari plastik antara kasir dengan pembeli. Jam operasional Indogrosir dari pukul 10.00 hingga 21. 00 WIB.
Baca Juga:
Salah seorang pembeli Tri Munarwan menyambut baik pembukaan Indogrosir. Wanita yang membuka toko kelontong ini sudah terbiasa membeli bahan-bahan dagangan di Indogrosir.
"Syukurlah sudah buka. Buat pedagang seperti saya, harga di sini paling murah dibandingkan tempat lain," kata Tri.
Ia tidak masalah harus sabar mengantre di pintu masuk maupun saat akan membayar dagangan. Antrean pengujung cukup panjang akibat diberlakukan jarak 1 meter.
Diberitakan merahputih.com sebelumnya, usai karyawan positif COVID-19, Indogrosir mulai ditutup untuk umum sejak awal April 2020.
Pemkab Sleman telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) dan polymerase chain reaction (PCR) terhadap karyawan dan pengunjung Indogrosir periode 19 April-4 Mei 2020. Dilanjutkan rapid test kedua pada akhir Mei 2020. Sebanyak 35 karyawan Indogrosor dinyatakan positif COVID-19. (Teresa Ika)
Baca Juga:
Juru Bicara Pemerintah: Satu-satunya Jalan Hadapi Virus Corona Yakni Ubah Cara Hidup
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
