Ditegur BNN, Pemprov DKI Cabut Penghargaan Untuk Diskotek Colosseum

Eddy FloEddy Flo - Senin, 16 Desember 2019
 Ditegur BNN, Pemprov DKI Cabut Penghargaan Untuk Diskotek Colosseum

Sekda DKI Jakarta Saefullah memberikan keterangan terkait pencabutan penghargaan untuk Diskotek Colosseum (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Pemprov DKI Jakarta membatalkan penghargaan Adikarya Wisata 2019 yang diberikan kepada tempat hiburan malam Colosseum untuk kategori hiburan dan rekreasi pada 6 Desember 2019 lalu.

Hal ini menanggapi rekomendasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta terkait indikasi peredaraan narkoba di diskotek Colosseum Club 1001.

Baca Juga:

Buzzer Jadikan Penghargaan Diskotek Colloseum Untuk Serang Anies

"Penghargaan Adikarya Wisata kepada Colosseum dibatalkan. Selanjutnya tentu ada prosedur kriteria penilaian Adikarya yang harus ditinjau kembali," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah dalam Konferensi Pers di Balairung, Balai Kota, Jakarta Pusar, Senin (16/12).

Pemprov DKI resmi cabut penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum
Pemprov DKI Jakarta lewat Sekda Saefullah resmi mencabut penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum (MP/Asropih)

Pemberian penghargaan kepada Colosseum diputuskan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan SK Nomor 388 Tahun 2019 tentang Penetapan Pemenang Adikarya Wisata Tahun 2019, yang dibubuhi tanda tangan cetak Gubernur atas nama Pemprov DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut, Saefullah, menyampaikan arahan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk langsung memerintahkan inspektorat agar melakukan pemeriksaan kepada jajaran yang terlibat dalam proses penilaian.

"Jika terbukti lalai, akan diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Jajaran yang terlibat sementara dinonaktifkan selama pemeriksaan berjalan. Selain itu, prosedur dan kriteria penghargaan Adikarya Wisata akan dievaluasi,” jelas Saefullah.

Saefullah menuturkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan Inspektorat DKI Jakarta memeriksa jajaran yang terlibat penilaian Adikarya Wisata. Jajaran yang terbukti lalai akan diberikan sanksi.

"Jajaran yang terlibat sementara dinonaktifkan selama pemeriksaan berjalan," papar dia.

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini belum bisa merinci jumlah jajaran terlibat penilaian tersebut. Sementara itu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI telah memanggil dan memberikan surat teguran tertulis terhadap pengelola diskotek itu.

Saefullah menuturkan, pihaknya akan melakukan berkoordinasi dengn BNNP DKI terkait penentuan sanksi dan evaluasi jajaran. Dalam rapat itu juga akan ditentukan nasib izin usaha Colosseum Club 1001.

"Rekomendasinya seperti apa (dari BNNP), kalau fakta-fakta yang kami sampaikan ada teguran dan pernyataan(tertulis) tentu belum memenuhi syarat penutupan," tutur Saefullah.

Baca Juga:

PA212: Umat Islam yang Beriman Keberatan Tempat Maksiat Dapat Penghargaan

Sementara itu, ketika ditanyakan kepada Plt Disparbud DKI, Alberto Ali mengenai rekomendasi Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menutup tiga diskotek karena terbukti ada penyalagunaan narkoba salah satunya Colloseum.

Tapi Alberto enggan menjawab hal tersebut. Ia menyarankan menayakn kepada BNN "Tanya sana dulu (BNN)," pungkasnya.(Asp)

Baca Juga:

FPI Anggap Anies Lukai Perasaan Umat Islam Terkait Penghargaan Diskotek Colosseum

#Diskotek #Pemprov DKI #Saefullah # Badan Narkotika Nasional (BNN)
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Tanggul beton laut di Cilincing kini menjadi masalah. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, segera memanggil PT KCN.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Heboh Tanggul Beton Laut di Cilincing, Pramono Segera Panggil PT KCN
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Berbagai program dan pembangunan infrastruktur terus dilakukan untuk mendukung target tersebut
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Target Ambisius Pemprov DKI untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Jakarta Hingga 2029
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Pramono juga memuji kesigapan petugas dalam membersihkan sampah sisa demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan mengusulkan KAI menyediakan satu gerbong dalam rangkaian kereta untuk para penumpang yang merokok.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Indonesia
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Macet di Jalan TB Simatupang kini tak terbendung. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan menerapkan sistem ganjil-genap di jalan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Indonesia
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Bagikan