Ditanya Bakal Bahayakan Demokrasi, Prabowo: Itu Hanya Akal-Akalan Saja


Sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu (15/5/2024),
MerahPutih.com - Prabowo Subianto dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka, ditetapkan oleh KPU sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pada 24 April 2024. Pasangan Prabowo-Gibran bakal resmi menjabat sebagai presiden-wakil presiden RI periode 2024–2029 setelah keduanya dilantik pada 20 Oktober 2024.
Sejak ditetapkan sebagai presiden terpilih, Prabowo melawat ke beberapa negara untuk bertemu dengan kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara mitra Indonesia. Beberapa negara yang dikunjungi Prabowo, antara lain China, Jepang, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Qatar.
Kali ini, di Qatar, Prabowo memenuhi undangan sebagai pembicara khusus sebagai presiden terpilih pada acara Qatar Economic Forum.
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengungkap alasannya berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden sampai akhirnya terpilih dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca juga:
Prabowo Pede Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Dalam 2 Tahun
“Ada keinginan untuk mengabdi. Keinginan untuk mengabdi untuk rakyat. Saya tumbuh besar di banyak negara dan saya melihat rakyat Indonesia, banyak dari mereka yang sangat miskin. Dalam lubuk hati saya, saya tak dapat menerima itu, terlebih pada masa-masa sekarang, Indonesia saat ini anggota G20, Indonesia adalah negara dengan populasi terbanyak keempat di dunia, ini yang mendorong saya, saya ingin mengabdikan diri saya, mencurahkan pikiran dan menggunakan pengalaman, kepemimpinan saya, saya yakin saya dapat berbuat lebih banyak untuk kehidupan rakyat Indonesia yang lebih baik,” kata Prabowo saat merespons pertanyaan wartawan senior Haslinda Amin pada acara Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu, sebagaimana diikuti dari siaran langsung YouTube Bloomberg TV di Jakarta.
Haslinda saat itu bertanya alasan Prabowo yang berulang kali mencalonkan diri sebagai presiden, dan mengapa sangat penting bagi dia untuk memimpin Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyebut dia hanya ingin mewariskan pencapaian-pencapaian yang baik untuk rakyat, bangsa, dan negara. “Kita hidup untuk apa? Kita hidup untuk mewariskan reputasi yang baik, nama baik dalam sejarah negeri kita,” kata dia.
Dalam sesi itu, Prabowo juga menegaskan bahwa dia akan menjadi dirinya sendiri saat nantinya resmi menjabat sebagai presiden. Prabowo juga tak sepakat dengan anggapan banyak pihak yang menilai gaya kepemimpinannya nanti bakal sarat dengan gaya-gaya militer.
Baca juga:
“Saya telah keluar dari militer cukup lama, mungkin lebih dari 25 tahun. Itu tidak terkait dengan apapun. Saya akan menjadi diri saya sendiri, apa adanya. Itu artinya, saya akan berpegang teguh pada prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang saya yakini, dan sebagai seorang patriot, nilai utama yang saya pegang teguh adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat. Rakyat Indonesia harus aman, tidak boleh ada yang lapar, rakyat Indonesia harus punya hidup yang baik. Ini adalah mimpi setiap patriot di negara mana pun di dunia,” ujar Prabowo.
Dalam forum yang sama, juga menjawab pertanyaan soal demokrasi, termasuk kekhawatiran dia akan membuat kebijakan yang membahayakan demokrasi. Saat mendengar itu, tak sepakat terhadap anggapan tersebut. Dia menegaskan keikutsertaannya dalam pemilihan presiden merupakan bukti konkret dia mengikuti praktik demokrasi yang berjalan di Indonesia.
“Saya maju Pilpres empat kali. Saya datang ke rakyat, minta persetujuan mereka. Tiga kali pilpres mereka tak memberikan itu, tetapi mereka memberikan mandat itu ke saya kali ini. Di mana kekhawatiran soal demokrasi itu muncul? Saya pikir itu hanya akal-akalan saja yang dibuat orang-orang,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, justru saat ini bertekad untuk bekerja keras sehingga tak mengecewakan rakyat. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah

Bioskop Dipakai untuk ‘Pencitraan’ Program Pemerintah, Komdigi Sebut Audio dan Video Visualnya Kuat untuk Publik

Politikus DPR Dukung Pemutaran Video Prabowo di Bioskop, Disebut Langkah Inovatif

Menteri Pigai Tagih Janji Mangkrak 10 Tahun DPR Bangun Alun-Alun Demokrasi

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Prabowo Mau Reformasi Polri, SETARA Institute yakin Citra Negatif Polisi Bisa Terkikis

Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan

Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
