Ditangani Mantan Pelatih Chris John, Daud Yordan Latih Tanding di Bali


Juara kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia-Pasifik dan WBO Africa, Daud Yordan. (Foto: Eggi Paksha/Merah Putih)
MerahPutih Olahraga - Teman latih tanding bagi juara kelas ringan (62,1 kilogram) WBO Asia-Pasifik dan WBO Africa, Daud Yordan, akhirnya terjawab. Hal tersebut, sebagai persiapan meladeni petinju asal Jepang, Yoshitaka Kato, di Balai Sarbini, Jakarta 5 Februari 2016.
Daud naik ring dengan rekor bertarung 34 kali menang, 24 di antaranya kemenangan KO, dan tiga kali kalah.
Sementara Yoshitaka yang berusia 31 tahun, merupakan mantan juara kelas bulu asal Jepang dan OPBF Lightweight. Selain itu, memiliki rekor bertanding 29 kali menang, sembilan kali menang KO, enam kali kalah, dan sekali imbang.
"Dua dari lokal dan dua lagi dari australia. Bahkan kabarnya, ada juga dari Filipina. Hal tesebut akan dilakukan di Bali. Sebab, saya melanjutkan latihan di sana sampai menjelang pertarungan," kata petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut.
Selama menjalani latihan di Bali, Daud Yordan, bakal ditangani dua pelatih, yaitu Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John) dan temannya, Edin Diaz.?
?Ditambahkan petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987 tersebut, Craig Christian dan Edin Diaz secara bergantian menangani dirinya, baik fisik maupun teknik, selama masa persiapan untuk pertarungan perebutan gelar mendatang.?
?Pertarungan melawan petinju Jepang Yoshitaka Kato mendatang merupakan pertarungan kedua bagi Daud Yordan untuk mempertahankan gelar yang didapat setelah menang KO ronde kelima atas petinju Filipina Ronald Pontilas di Pontianak, Kalbar, beberapa waktu lalu.?
?Daud berhasil mempertahankan gelar yang pertama kali setelah menang angka atas petinju Uganda Maxwell Akuwu di Surabaya, Jatim, 6 Juni 2015.?
?Sebelum menjadi juara kelas ringan WBO Asia Pasifik, Daud Yordan sempat merebut gelar juara dunia kelas ringan IBO setelah menang atas petinju Argentina Daniel Eduardo Brizuela, di Australia, 6 Juli 2013.?
?Kemudian Daud sempat mempertahankan gelar tersebut dengan mengalahkan petinju Afrika Selatan Sipho Taliwe, di Australia, 6 Desember 2013.?
?Sebelum berkecimpung di kelas ringan, Daud Yordan juga sempat menjadi juara dunia kelas bulu IBO saat menang dengan KO ronde kedua atas petinju Filipina Lorenzo Villanueva, di Singapura, 5 Mei 2012.?
?Daud sempat mempertahankan gelarnya sekali, setelah menang atas petinju Mongolia Choi Tseveenpurev, di Singapura, 9 November 2012, sebelum akhirnya kalah dari petinju Afrika Selatan lainnya, Simpiwe Vetyeka, di Jakarta, 14 April 2013.?(esa)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Lebih dari Sekadar Tinju! Ini Dia Ajang yang Mengubah Hidup Petinju Muda Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’

Asosiasi Tinju Tolak Keinginan Jefri Nichol Lawan El Rumi Tanpa Pelindung Kepala

Legenda Tinju George Foreman Tutup Usia, Dari Juara Dunia Jadi Raja Bisnis

Daud 'The Senator' Yordan vs George Kambosos Jr: Pertarungan Sarat Gengsi dan Kehormatan Indonesia-Australia

Jake Paul Dirumorkan Bakal Duel Lawan Conor McGregor pada 2025

Influencer Bobby Saputra Tumbangkan Onadio Leonardo di Superstar Knockout
