Distributor Diimbau Jangan Buru-Buru Naikkan Harga MinyaKita Sampai 3 Bulan


Seorang pedagang menunjukkan minyak goreng murah Minyakita saat sosialisasi yang dilakukan Kemendag di Pasar Tambahrejo Surabaya, Jawa Timur, Selasa (6/12/2011). FOTO ANTARA/Eric Ireng/Spt/aa.
MerahPutih.com - Para distributor tidak terburu-buru menaikkan harga minyak goreng merek MinyaKita, menyusul penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru Rp 15.700 per liter oleh pemerintah.
Mereka diharapkan dapat menghabiskan stok Minyakita yang harganya masih dibanderol menggunakan HET lama Rp 14.000 per liter.
"Diharapkan dia menghabiskan stok lama, sehingga itu jangan dinaikkan harganya dulu," kata Kepala Disperindag DIY Syam Arjayanti saat dihubungi di Yogyakarta, Senin (19/8)
Menurut Syam, pelaku usaha diberikan kesempatan menghabiskan stok MinyaKita dengan kemasan yang mencantumkan HET lama paling lambat hingga 90 hari atau sekitar tiga bulan ke depan.
Baca juga:
"Karena kan banyak juga yang kemasannya masih Rp 14.000 per liter, untuk kemasan yang lama," ujar dia.
Supaya harga jual di tingkat pedagang tidak melambung tinggi pascapemberlakuan HET baru, Disperindag telah berkoordinasi dengan Perum Bulog DIY untuk memperpendek rantai pasok dari produsen MinyaKita.
"Supaya bisa langsung ke D1 (distributor pertama), sehingga bisa menekan harganya. Ini baru terus kami komunikasikan," tandas Syam, dilansir Antara.
Keputusan pemerintah menaikkan HET Minyakita dari Rp 14.000 per liter menjadi Rp 15.700 per liter tercantum dalam Peraturan Menteri Peragangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat.
Baca juga:
HET MinyaKita Naik, Kelompok UKM dan Rakyat Kecil Jadi Korban
Permendag tersebut juga mengatur tentang skema domestic market obligation (DMO) Minyak Goreng Rakyat (MGR) yang dulu berbentuk curah atau kemasan kini diubah menjadi hanya dalam bentuk MinyaKita. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
DPR Nilai Bantuan Pangan 2 Liter Minyak Goreng Tingkatkan Daya Beli Masyarakat

Harga Pangan Hari Ini Selasa (23/9): Beras & Daging Kompak Turun, MinyaKita Naik Tipis

Bantuan Pangan Ditambah; Bukan Hanya Beras Tapi Ada 2 Liter Minyak Goreng

Gerakan Pangan Murah di Seluruh Indonesia, Polri-Bulog Jual Beras hingga Minyak di Bawah Harga Normal

Harga Mayoritas Kebutuhan Pokok Kompak Turun pada Minggu (10/8), Bikin Emak-Emak Auto Tersenyum Lebar

Harga Minyakita Selalu Melebihi Ketentuan HET, Ini Permintaan Para Pengusaha

Minyakita Capai Rp 50 Ribu Per Liter di Papua, Pemerintah Bakal Ubah Pola Distribusi

Harga MinyaKita 59 Kota/Kabupaten di Bawah HET, Termurah Probolinggo

Harga Minyakita Lebihi HET, Kemendag Janji Potong Ratai Distribusi

Jakarta Alami Deflasi, Si Bawang Merah Jadi Biang Kerok Utama
