Distribusi Daging Anjing Dipersulit, Pedagang Daging Anjing di Solo Menjerit

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 20 Januari 2024
Distribusi Daging Anjing Dipersulit, Pedagang Daging Anjing di Solo Menjerit

Pedagang anjing di Soloraya pun mulai kesulitan mendapatkan bahan baku daging anjing. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejak Polrestabes Semarang menyergap truk pengangkut 226 anjing di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Semarang (6/1), lalu menetapkan lima tersangka atas kasus tersebut, pasokan daging anjing di Solo berkurang drastis.

Pedagang anjing di Soloraya pun mulai kesulitan mendapatkan bahan baku daging anjing.

Koordinator paguyuban, Agus Triyono (51), mengatakan ekonomi pedagang daging anjing Solo mulai tersendat setelah adanya penangkapan distributor anjing di Semarang.

Baca juga:

Gibran Bakal Bikin Pedoman Warung Makan Solo Jualan Daging Anjing

Ia pun meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, dan komunitas pecinta hewan sudi membuka pintu beraudiensi dengan para pedagang anjing guna memecahkan masalah penjualan daging anjing di Soloraya.

“Kami tidak bisa berjualan maksimal karena kesulitan mencari bahan baku. Bahkan, kami harus tutup total selama tiga pekan,” kata Agus, Sabtu (20/1).

Dia tidak ingin kondisi ini berlarut-larut karena banyak pedagang yang menggantungkan ekonomi dengan jualan daging anjing. Dia juga menyayangkan komunitas anjing yang selalu mengusik para warung makan olahan anjing.

“Selama lima tahun terakhir kita digoyang terus dengan pencinta anjing. Kita jualan sudah resah, terutama pengepul. Kita sudah ajukan (audiensi), tapi belum ada tanggapan," katanya.

Dia mengisahkan tekanan serupa pernah dirasakan pedagang anjing saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Sebanyak 50 pelaku kuliner olahan daging anjing lalu diajak bertemu Jokowi.

Dalam pertemuan itu, Jokowi meminta agar warung olahan daging anjing diperjelas.

“Waktu itu kita jualan di warung menggunakan nama Sate Jamu. Lalu diganti nama jadi Rica-Rica Guk-Guk, dan kami setuju. Setelah ganti nama, ada gejolak, antara kami dengan komunitas pencinta hewan," katanya.

Dia menambahkan, seiring berjalan waktu, penjual daging anjing di warung makan Solo tersisa 27 warung. Mereka semua terpaksa tidak berjualan karena tidak mendapatkan daging anjing.

“Kami berharap ada solusi terbaik. Tidak hanya menolak, tapi harus memperhatikan nasib penjual beserta karyawannya,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah).

Baca juga:

27 Warung Makan Jualan Olahan Daging Anjing, Pemkot Solo Tidak Bisa Melarang

#Perda Daging Anjing #Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Pramono berharap regulasi ini dapat berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan warga Jakarta
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Anjing dan Kucing 'Haram' Dijual untuk Santapan, Pramono Perintahkan Satpol PP Turun Tangan
Indonesia
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Tambahan tersebut termasuk jumlah kursi yang tersedia 3,8 juta kursi yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Libur Nataru, Daop 6 Yogyakarta Tambah 6 KA dari Solo dan Sediakan 391 Ribu Kursi
Indonesia
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Tim awal yang diberangkatkan adalah tim SAR, karena kondisi lapangan di Aceh dilaporkan cukup sulit.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Bantu Aceh dan Sumatra, UNS Kirim Tim Medis dan Logistik
Indonesia
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Dugaan Kalapas Enemawira, Sulut, berinisial CS memaksa narapidana memakan makanan nonhalal ini diungkapkan anggota Komisi XIII DPR RI Mafirion.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Indonesia
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan respons cepat PMI Surakarta dalam mendukung upaya penanggulangan dampak bencana di wilayah tersebut.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
PMI Kota Solo Kirim 500 Kantong Darah untuk Bantuan Bencana Banjir di Pulau Sumatra, Penuhi Kebutuhan Darah
Indonesia
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Kehadiran layanan ini merupakan bentuk inovasi sekaligus strategi mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto Resmikan Pelayanan Imigrasi di Mal, Sebut Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Pemkot Solo menunggu kepastian pembiayaan BST koridor 5 dan koridor 6 sampai akhir 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
Tak Ada Bantuan Pusat, Pemkot Bakal Hentikan Operasional Batik Solo Trans
Indonesia
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Potongan tarif pembelian tiket penerbangan dimulai 22 Oktober 2025 hingga 10 Januari 2026.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Nataru 2025/2026, Angkasa Pura Berikan Potongan Tarif Jasa Bandara 50 Persen
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Bagikan