Dispangtan Solo Temukan Belasan Hewan Kurban Tidak Layak Jual
Dispangtan Solo, Jawa Tengah menyemprot kandang penampungan hewan kurban dengan desinfektan, Selasa (20/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo, Jawa Tengah menemukan belasan hewan kurban Idul Adha 1444 H tidak layak jual. Temuan itu diketahui usai melakukan inspeksi di dua lokasi penampungan hewan kurban, yakni di Kelurahan Pajang dan Kelurahan Mojosongo.
Kepala Dispangtan Solo, Eko Nugroho mengatakan pemeriksaan hewan ini dalam rangka memberikan rasa aman pada masyarakat dalam mengkonsumsi hewan kurban. Total ada 60 petugas Dispangtan yang bertugas mengawasi hewan kurban.
Baca Juga:
"Ada dua lokasi penampungan hewan kurban yang kami tinjau, yakni di Kelurahan Pajang dan Kelurahan Mojosongo. Ini salah satu bentuk dari tanggung jawab kita untuk memberikan rasa aman pada masyarakat dalam rangka Idul Adha," kata Eko, Selasa (20/6).
Dikatakan, hasil pemantauan dua lokasi tersebut pihaknya mendapati belasan hewan kurban yang tidak layak dijual. Hal tersebut dikarenakan terkena penyakit dan belum berusia belum dewasa atau puel.
"Temuan di Pajang penyakit kaskado (luka pada sekitar mata) ada dua ekor, di Mojosongo ada tujuh ekor," kata Eko.
Tidak hanya itu, ia juga mendapati hewan kurban kutuan di penampungan hewan kurban Pajang dua ekor dan Mojosongo tiga ekor. Selain itu, juga mendapati hewan kurban belum cukup dewasa memenuhi syarat.
Baca Juga:
DPRD DKI Minta Dinas KPKP Pikirkan Limbah Pemotongan Hewan Kurban
"Temuan penampungan hewan di Pajang ada satu hewan yang belum puel dan di Mojosongo ada tiga ekor," katanya.
Dia menghimbau kepada penjual hewan kurban agar tidak menjual hewan kurban yang tidak memenuhi syarat. Untuk pemeriksaan hewan ini meliputi umur hewan dan fisik hewan.
"Kami juga memberikan desinfektan pada kandang hewan supaya tetap bersih. Pemeriksaan hewan dilakukan rutin pada 17 lokasi penampungan hewan di Solo," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Kebutuhan Hewan Kurban di Solo Diperkirakan Mencapai 7.600 Ekor
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Keraton Solo Pecah, Bakal Ada 2 Raja
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi