Diskusikan dengan Pasangan Sebelum Menikah, Penyelamat Pernikahan


Ranjau perusak hubungan dapat dihindari dengan beberapa percakapan jujur pada awal hubungan. (Foto: Freepik/rawpixel.com)
SALAH satu hal yang paling umum terjadi dan mengganggu hubungan adalah pengkhianatan. Seringkali pelanggaran ini jauh lebih bernuansa daripada "Dia tidur dengan orang lain." Sebaliknya, pengkhianatan itu bisa terlihat seperti "Dia menggoda rekan kerja", "Dia menghabiskan uang yang kami tabung untuk membeli rumah", atau "Dia memberitahu keluarga tentang pertengkaran terakhir kami."
Sebenarnya, dalam banyak kasus, sebagian besar "ranjau" perusak hubungan emosional dapat dihindari dengan beberapa percakapan jujur pada awal hubungan. Untuk membantu, berikut adalah beberapa pertanyaan untuk didiskusikan dengan pasanganmu.
Baca Juga:
“Bagaimana mendefinisikan monogami?”

Pada dasarnya, monogami mengacu pada hubungan dengan —dan berhubungan seks dengan— hanya satu orang. Ini adalah kesepakatan dengan pasangan yang menetapkan batasan di sekitar apa yang "suci" dalam hubunganmu.
Kamu sering berasumsi bahwa kita semua memiliki gagasan yang sama tentang apa itu monogami, tetapi asumsi ini dapat membuat hubunganmu rentan terhadap pengkhianatan yang tidak disengaja. Sebagai contoh, katakanlah satu pasangan menganggap bahwa monogami berarti seseorang tidak boleh menggoda orang lain, tetapi yang lain menganggap menggoda itu hanya bentuk main-main yang tidak serius. Atau salah satu pasangan menikmati menonton pornografi, tetapi yang lain menganggapnya sebagai pelanggaran kesetiaan.
Saya sarankan mendiskusikan apa arti monogami bagimu. Apa yang dimaksud dengan perselingkuhan fisik atau emosional? Ini mungkin bukan percakapan yang mudah, terutama jika ada perbedaan pemahaman kamu yang perlu diluruskan. Namun, pembicaraan ini selalu berjalan lebih baik jika terjadi sebelum, daripada setelah, garis batas yang diasumsikan dilanggar.
"Siapa yang boleh mengetahui detail hubungan?"

Dalam hubungan intim, sering ada privasi yang diasumsikan di antara pasangan, terutama di sekitar masalah yang rentan. Juga sangat normal untuk berbicara dengan teman dan keluarga tentang seseorang yang kamu cintai, atau meminta dukungan orang lain ketika hubunganmu menjadi sulit. Jadi di mana kamu menarik garis batas?
Saling bertanya dan jawab: Kepada siapa kamu meminta bantuan ketika tengah berjuang mempertahankan hubungan? Siapa orang kepercayaan kamu? Apakah kamu berdua nyaman berbagi rincian kehidupan seks? Kepada siapa kamu bisa curhat setelah bertengkar? Dengan saling memberi tahu dan mencapai pemahaman, kamu dapat menghindari sakit hati di kemudian hari.
Baca Juga:
Bahaya Menjadikan Konsumerisme sebagai Pelarian dari Kesepian
“Apa harapan seksual dan finansialmu?”

Dua topik percakapan yang paling dihindari dalam hubungan baru adalah seks dan uang. Dan, keduanya juga merupakan salah satu titik fokus utama konflik dan pengkhianatan kepercayaan. Jadi bicarakanlah lebih awal dan sering.
Rasa ingin tahu tentang betapa pentingnya seks bagi kamu masing-masing. Seberapa sering kamu berdua ingin melakukan hubungan seksual? Kapan waktu terbaik? Bagaimana stres memengaruhi libidomu?
Lalu, tentang topik keuangan: Seberapa transparan yang kamu inginkan? Apa stresor keuanganmu? Apa yang kamu masing-masing merasa nyaman belanjakan? Sangat sulit untuk menemukan pasangan yang memiliki keselarasan dalam setiap masalah tersebut. Namun, diskusi ini dapat menjadi jalan keluar dari masalah potensial dan menyiapkan untuk kamu berdua sukses mempertahankan hubungan. (aru)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
