Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia

Direktur IMF Ajak Negara Peserta Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia Bantu Lombok dan Sulteng

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 09 Oktober 2018
Direktur IMF Ajak Negara Peserta Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia Bantu Lombok dan Sulteng

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Tudingan bahwa Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia sebagai ajang pesta pora di atas penderitaan korban gempa Lombok dan Sulteng ditampik Direktur Pelaksana IMf Christine Lagarde. Ia bahkan mengajak negara-negara peserta sidang tahunan IMF-Bank Dunia untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok dan Sulteng.

"Setelah kami melihat kondisi di Lombok dan Palu. Saat pertemuan di Bali, kita akaN minta kepada negara-negara peserta untuk mau berbagi mengulurkan kedermawanannya membantu korban bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah," kata Christine Lagarde saat meninjau para korban bencana gempa bumi di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/10) kemarin.

Dalam kunjungan menemui korban bencana, Christine Lagarde didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid.

Christine Lagarde
Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kanan) saat di Jakarta, Selasa (27/2). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Christine Lagarde memuji langkah dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani gempa bumi dan tsunami di Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng).

Bahkan, meski Indonesia tengah dilanda gempa bumi dan tsunami, kondisi ekonomi Indonesia dinilai tetap baik.

"Presiden, Menkeu dan Pak Luhut sudah menjalankan tugasnya agar Indonesia di tangan yang baik. Lalu apa yang kita bisa (IMF, red.) lakukan. Kami bersama seluruh pegawai IMF menggalang dana secara pribadi untuk Lombok dan Sulawesi Tengah dan manajemen mendukung inisiatif itu," ungkapnya.

Oleh karena itu, kehadirannya di Lombok tidak hanya untuk berkunjung dan melihat situasi pascagempa, melainkan juga membawa sejumlah bantuan yang berasal dari para pegawai IMF untuk didonasikan kepada Lombok dan Sulawesi Tengah.

"Hari ini saya bawa cek Rp2 miliar. Dana ini dialokasikan untuk Lombok dan Sulawesi Tengah. Karena semua orang harus bisa mendapatkan," ujar Christine Lagarde sebagaimana dilansir Antara.

Selain berjanji mengajak negara-negara peserta pertemuan IMF dan Bank Dunia untuk membantu mendonasikan buat Lombok dan Sulawesi Tengah, Christine Lagarde juga berjanji kembali mengunjungi dan menyapa para korban bencana gempa di Lombok.

Ia mengatakan terkesan dengan upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah kepada para korban bencana. Hal itu, diutarakan Christine di hadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.

"Kepada Gubernur NTB, saya akan datang ke Lombok lagi. Saya terkesan dengan rekontruksi yang berjalan di Lombok," tandas Christine Lagarde.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel:

#Gempa Lombok #Gempa Palu #IMF #Bank Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
Indonesia
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Pada Maret 2025, persentase penduduk miskin ekstrem yang mengacu pada garis kemiskinan ekstrem Bank Dunia 2,15 dolar AS (PPP 2017) per kapita per hari, tercatat sebesar 0,85 persen atau 2,38 juta orang.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 25 Juli 2025
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Dunia
Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China
Meskipun kehilangan kursinya di PBB pada 1971, Taiwan tetap menjadi anggota IMF hingga kehilangan statusnya pada 1980 silam
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Juli 2025
Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China
Indonesia
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Pemerintah Indonesia akan tetap menggunakan garis kemiskinan oleh BPS sebagai rujukan dalam menyusun kebijakan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 17 Juni 2025
Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
Indonesia
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Evaluasi terhadap standar garis kemiskinan nasional tetap relevan, namun tidak perlu serta-merta mengadopsi standar global Bank Dunia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Indonesia
Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
Penilaian kemiskinan Indonesia menggunakan batas USD 6,85 per kapita per hari.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
Indonesia
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Bank Dunia memiliki tiga lapis pengukuran kemiskinan global, USD 2,15 untuk kemiskinan ekstrem, USD 3,65 untuk negara berpendapatan menengah bawah, dan USD 6,85 untuk negara berpendapatan menengah atas.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 15 Mei 2025
Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
Indonesia
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Mensesneg yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia masih cerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
Indonesia
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Bank Dunia menilai, reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 April 2025
Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal
Indonesia
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo Kian Berat, Bank Dunia Proyeksi Rata-Rata 4,8%
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen pada 2029.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Target Pertumbuhan Ekonomi 8% Prabowo Kian Berat, Bank Dunia Proyeksi Rata-Rata 4,8%
Bagikan