Direktur IMF Ajak Negara Peserta Sidang Tahunan IMF-Bank Dunia Bantu Lombok dan Sulteng
                Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Presiden Jokowi (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.Com - Tudingan bahwa Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia sebagai ajang pesta pora di atas penderitaan korban gempa Lombok dan Sulteng ditampik Direktur Pelaksana IMf Christine Lagarde. Ia bahkan mengajak negara-negara peserta sidang tahunan IMF-Bank Dunia untuk memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok dan Sulteng.
"Setelah kami melihat kondisi di Lombok dan Palu. Saat pertemuan di Bali, kita akaN minta kepada negara-negara peserta untuk mau berbagi mengulurkan kedermawanannya membantu korban bencana di Lombok dan Sulawesi Tengah," kata Christine Lagarde saat meninjau para korban bencana gempa bumi di Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Senin (8/10) kemarin.
Dalam kunjungan menemui korban bencana, Christine Lagarde didampingi Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dan Bupati Lombok Barat Faozan Khalid.
Christine Lagarde memuji langkah dan upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia dalam menangani gempa bumi dan tsunami di Lombok dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bahkan, meski Indonesia tengah dilanda gempa bumi dan tsunami, kondisi ekonomi Indonesia dinilai tetap baik.
"Presiden, Menkeu dan Pak Luhut sudah menjalankan tugasnya agar Indonesia di tangan yang baik. Lalu apa yang kita bisa (IMF, red.) lakukan. Kami bersama seluruh pegawai IMF menggalang dana secara pribadi untuk Lombok dan Sulawesi Tengah dan manajemen mendukung inisiatif itu," ungkapnya.
Oleh karena itu, kehadirannya di Lombok tidak hanya untuk berkunjung dan melihat situasi pascagempa, melainkan juga membawa sejumlah bantuan yang berasal dari para pegawai IMF untuk didonasikan kepada Lombok dan Sulawesi Tengah.
"Hari ini saya bawa cek Rp2 miliar. Dana ini dialokasikan untuk Lombok dan Sulawesi Tengah. Karena semua orang harus bisa mendapatkan," ujar Christine Lagarde sebagaimana dilansir Antara.
Selain berjanji mengajak negara-negara peserta pertemuan IMF dan Bank Dunia untuk membantu mendonasikan buat Lombok dan Sulawesi Tengah, Christine Lagarde juga berjanji kembali mengunjungi dan menyapa para korban bencana gempa di Lombok.
Ia mengatakan terkesan dengan upaya pemulihan yang dilakukan pemerintah kepada para korban bencana. Hal itu, diutarakan Christine di hadapan Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
"Kepada Gubernur NTB, saya akan datang ke Lombok lagi. Saya terkesan dengan rekontruksi yang berjalan di Lombok," tandas Christine Lagarde.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Usulkan Reformasi Total IMF dan Bank Dunia, Hapus Sistem Voting Berbasis Saham
                      Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
                      Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
                      Beijing Geram AS Dukung Taiwan Kembali Jadi Anggota IMF, Tegaskan Cuma Ada Satu China
                      Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia
                      Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
                      Duh, Indonesia Nomor 4 Negara Berpenduduk Miskin Dunia, Mencapai 60,3 Persen
                      Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari
                      IMF Ramalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Anjlok, Istana Optimis Masih akan Baik-Baik Saja
                      Bank Dunia Sebut Penciptaan Lapangan Kerja Kelas Menengah di Indonesia Tertinggal