Dinkes DKI Sebut 7 Pasien Positif Omicron BF.7 di Jakarta Tidak Mengalami Gejala Berat

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 30 Desember 2022
Dinkes DKI Sebut 7 Pasien Positif Omicron BF.7 di Jakarta Tidak Mengalami Gejala Berat

Kasus COVID-19 subvarian baru Omicron. (freepik/freepik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Telah ditemukan total 15 orang yang terpapar COVID-19 varian baru Omicron BF.7 di Indonesia hingga Jumat (30/12). Dari total pasien, tujuh diantaranya terdeteksi di DKI.

Menindaklanjuti temuan tersebut, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr Ngabila Salama mengatakan, Dinkes telah melakukan penelusuran kontak erat pasien dari tujuh pasien tersebut. Ia juga menyatakan bahwa semua pasien sudah dinyatakan sembuh setelah melakukan isolasi secara mandiri.

Baca Juga:

Indonesia Tidak Khawatir Subvarian Omicron BF.7 Bakal Merebak

Ketujuh pasien tersebut terdiri atas tiga laki-laki, dua perempuan, tiga orang usia 30-50 tahun, satu orang 50-60 tahun, satu orang 63 tahun.

"Tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri atau luar kota. Isolasi mandiri di rumah semua sudah dinyatakan sembuh setelah 10 hari isolasi," ujarnya.

Anak buah Kadinkes DKI, Widyastuti ini menuturkan, keseluruh pasien yang semula terkonfirmasi positif tak mengalami gejala berat. Cenderung menderita gejala ringan COVID-19 pada umumnya.

"Gejala tersering masih demam batuk pilek sakit tenggorokan. Ada yang anosmia atau sulit mencium bau dan ada yang mengeluhkan nyeri perut, mual dan muntah," ucapnya.

Baca Juga:

Subvarian Omicron XBB Lebih Cepat Menular Dibanding Delta dan Alpha

Lanjut Ngabila, upaya selanjutnya Dinkes DKI melakukan giat surveilans whole genome sequencing (WGS) pada kasus positif sekaligus pada masuarakat yang mengalami kontak erat dengan para pasien. Kegiatan ini Dinkes DKI bekerjasama dengan pihak BKPK Kemenkes RI, BPOM, hingga IMERI FK UI.

"Dengan surveilans WGS kita dapat memprediksi kemungkinan dominansi untuk estimasi puncak kasus dan penurunan kasus. Upaya 3T terus dikencangkan juga," paparnya.

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak berlebihan menanggapi kemunculan Subvarian Omicron BF.7 ini dan meminta warga DKI selalu menggunakan masker dengan disiplin saat berada di ruangan publik sekaligus memenuhi vaksin COVID-19, baik primer maupun booster.

"Apa pun variannya tidak perlu panik, semua akan terkendali dengan mempertahankan cakupan vaksinasi booster yang tinggi untuk mempertahankan tingginya imunitas penduduk," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga:

Kenali Karakter COVID-19 Subvarian Baru Omicron XBB dan XBB.1

#Dinas Kesehatan #DKI Jakarta #COVID-19 #Omicron
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Bentrokan antara massa dan aparat menyebabkan kerusakan pada kantor polisi dan fasilitas umum
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Pramono Anung menyebut Affan merupakan tulang punggung keluarga.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan
Seluruh rumah pompa pengendali banjir di Ibu Kota tetap beroperasi normal pada Kamis (28/8).
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Pompa Pengendali Banjir Diisukan Dimatikan saat Hujan Deras, Pemprov DKI Beri Penjelasan
Indonesia
Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta Jupiter menegaskan operator parkir yang tak memiliki izin harus segera ditindak tegas.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Pansus Minta Operator Parkir tak Berizin Harus Segera Ditindak
Indonesia
Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta tak bisa maju sendiri. Kota penyangga Jakarta juga harus ikut mewujudkannya.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong
Bagikan