Dinilai Rasial saat Kampanye, Donald Trump Dikecam

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 19 September 2015
Dinilai Rasial saat Kampanye, Donald Trump Dikecam

Donald Trump di debat kedua calon presiden partai Republik untuk kampanye calon presiden AS 2016 di Perpustakaan Presiden Ronald Reagan di Simi Valley, California, Rabu (16/9). ANTARA FOTO/REUTERS

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Donald Trump kembali menuai reaksi keras usai kampanye pada Jumat kemarin (18/9). Pada sesi kampanyenya tersebut, Donald Trump dinilai melakukan tindakan rasial.

Seorang pendukung Trump, yang tampaknya anti-Islam, menanyakan sesuatu yang cukup mengejutkan.

"Kita memiliki masalah di negara ini, yakni Muslim," ujar seorang pria yang memakai kaus bertuliskan Trump. Pria tersebut juga bertanya, "Kapan kita bisa menyingkirkan Muslim?"

Namun bukannya mengoreksi pertanyaan pendukungnya, Trump malah menjawab seadanya. "Kita butuh pertanyaan ini. Ini adalah pertanyaan utama."

Insiden ini akhirnya menuai banyak kecaman dari berbagai pihak, terutama dari partai oposisi, Demokrat. Kecaman datang dari kandidat asal Partai Demokrat, Bernie Sanders dan Martin O'Malley.

Tak hanya itu, kecaman juga datang dari Keith Ellison, yang merupakan Muslim pertama di Kongres AS. Ia menyatakan bahwa Donald Trump tidak memiliki "keberanian moral".

Sementara itu, kawannya di Partai Republik, Hillary Clinton, juga mengomentari pernyataan Trump.

"Saya sangat terkejut. Tak hanya di luar batas. Itu tidak benar. Retorika Trump harus dikoreksi," ujar Clinton yang juga merupakan kandidat lain dari Partai Republik seperti dilansir CNN.

 

BACA JUGA:

  1. Pendukung Donald Trump: Kapan Kita Bisa Menyingkirkan Muslim?
  2. Rapper New York Sindir AS terkait Penangkapan Ahmed Mohamed
  3. Kandidat Presiden AS Jeb Bush Mengaku Pernah Isap Mariyuana
  4. Kritik Presiden Turki Lewat Foto Selfie, Majalah Nokta Digerebek

 

 

#Rasis #Presiden #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Pemerintahan Trump disebut kejam karena tak memperhatikan rakyat.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
  Program Bantuan Pangan Dihentikan, Setengah dari Negara Bagian AS Gugat Pemerintahan Donald Trump
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Dunia
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Setidaknya ada tiga hal penting yang didapat Trump sebagai oleh-oleh: pujian, kesepakatan investasi, dan janji dukungan untuk nominasi Hadiah Nobel Perdamaian.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Gedung Putih Klaim PM Jepang Sanae Takaichi Janji Menominasikan Presiden AS Donald Trump untuk Hadiah Nobel Perdamaian
Indonesia
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah meninggalkan Malaysia, Senin pagi seusai menghadiri sejumlah pertemuan di sela KTT Ke-47 ASEAN, di Kuala Lumpur, Malaysia, sejak Minggu (26/10).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Trump dan Xi Jinping Bakal Bertemu di Korea Selatan, Kedua Menlu Lakukan Pembicaraan Telepon
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Indonesia
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Capaian Prabowo terlihat dalam menjaga cadangan beras pemerintah. Program pertanian menjadi prioritas pemerintah.
Dwi Astarini - Senin, 20 Oktober 2025
Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Olahraga
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Presiden AS, Donald Trump, mengancam akan memindahkan laga Piala Dunia 2026 dari Boston.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston
Bagikan