Dinas Pariwisata Yogyakarta Komentari Film AADC2


(Foto: Instagram)
MerahPutih Wisata - Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Aris Riyanta mengomentari film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2). Menurutnya, secara tidak langsung film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana tersebut akan meningkatkan pariwisata DI Yogyakarta.
Aris mengapresiasi film yang mengangkat destinasi dan tempat-tempat kuliner di Yogyakarta tersebut, akan menarik minat penonton untuk datang berkunjung dan melihat secara langsung lokasi tempat syuting film AADC2 yang mereka lihat di layar lebar.
"Mempertontonkan destinasi berarti secara tidak langsung ikut mempromosikan wisata DIY. Orang menjadi curious untuk ingin melihat secara langsung apa yang dilihat di layar lebar tersebut. Kayak apa sih sebenarnya yang dilihat tersebut. Semacam untuk membuktikan," katanya kepada merahputih.com, melalu saluran chat whatsapp, Senin (9/5).
Diharapkan, film-film berlatar destinasi wisata daerah seperti ini kedennya akan semakin banyak guna mempromosikan pariwisata secara efektif kepada masyarakat. Selain media hiburan, film secara tidak langsung memberi nilai edukasi dan pengetahuan. Salah satunya pengetahuan lokasi wisata.
Film produksi Miles Film's tersebut diketahui menggunakan banyak latar destinasi wisata di Yogyakarta. Mulai wisata heritage, alam, hingga kuliner. Melalui tokoh Cinta dan ketiga temannya, tampak tempat wisata Punthuk Setumbu, Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pasar Beringharjo, Pasar Prawirotaman, Kota Gede, dan Candi Ratu Boko. Sementara destinasi kulinernya, seperti Klinik Kopi, Sellie Coffee, Restoran Bu Ageng, Sate Klatak Pak Bari, dan Lokal Resto.
Belum lama ini, pemilik pengelola Sellie Coffee, Eko, mengakui, setelah tayangnya film AADC2 pengunjung di cafenya meningkat hingga 50 persen. Sebelum tayang, pengunjung cafe hanya sekira 50 hingga 60 orang. Setelah tayang, pengunjung bisa mencapai 80 hingga 90 orang per harinya. Jam buka cafe pun terpaksa ditambah, dari 7 jam menjadi 11 jam.
Dalam ceritanya, Cinta dan ketiga sahabatnya melakukan perjalanan wisata ke Yogyakarta. Tanpa sengaja, mereka bertemu Rangga di Yogyakarta yang telah 9 tahun meninggalkan Indonesia. Pertemuan itu akhirnya membuat Cinta dan Rangga melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata alam dan tempat makan khas Yogyakarta. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
