Dinas Pariwisata Yogyakarta Komentari Film AADC2

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 09 Mei 2016
Dinas Pariwisata Yogyakarta Komentari Film AADC2

(Foto: Instagram)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Kepala Dinas Pariwisata DI Yogyakarta Aris Riyanta mengomentari film Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC2). Menurutnya, secara tidak langsung film garapan Riri Riza dan Mira Lesmana tersebut akan meningkatkan pariwisata DI Yogyakarta.

Aris mengapresiasi film yang mengangkat destinasi dan tempat-tempat kuliner di Yogyakarta tersebut, akan menarik minat penonton untuk datang berkunjung dan melihat secara langsung lokasi tempat syuting film AADC2 yang mereka lihat di layar lebar.

"Mempertontonkan destinasi berarti secara tidak langsung ikut mempromosikan wisata DIY. Orang menjadi curious untuk ingin melihat secara langsung apa yang dilihat di layar lebar tersebut. Kayak apa sih sebenarnya yang dilihat tersebut. Semacam untuk membuktikan," katanya kepada merahputih.com, melalu saluran chat whatsapp, Senin (9/5).

Diharapkan, film-film berlatar destinasi wisata daerah seperti ini kedennya akan semakin banyak guna mempromosikan pariwisata secara efektif kepada masyarakat. Selain media hiburan, film secara tidak langsung memberi nilai edukasi dan pengetahuan. Salah satunya pengetahuan lokasi wisata.
Film produksi Miles Film's tersebut diketahui menggunakan banyak latar destinasi wisata di Yogyakarta. Mulai wisata heritage, alam, hingga kuliner. Melalui tokoh Cinta dan ketiga temannya, tampak tempat wisata Punthuk Setumbu, Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pasar Beringharjo, Pasar Prawirotaman, Kota Gede, dan Candi Ratu Boko. Sementara destinasi kulinernya, seperti Klinik Kopi, Sellie Coffee, Restoran Bu Ageng, Sate Klatak Pak Bari, dan Lokal Resto.

Belum lama ini, pemilik pengelola Sellie Coffee, Eko, mengakui, setelah tayangnya film AADC2 pengunjung di cafenya meningkat hingga 50 persen. Sebelum tayang, pengunjung cafe hanya sekira 50 hingga 60 orang. Setelah tayang, pengunjung bisa mencapai 80 hingga 90 orang per harinya. Jam buka cafe pun terpaksa ditambah, dari 7 jam menjadi 11 jam.

Dalam ceritanya, Cinta dan ketiga sahabatnya melakukan perjalanan wisata ke Yogyakarta. Tanpa sengaja, mereka bertemu Rangga di Yogyakarta yang telah 9 tahun meninggalkan Indonesia. Pertemuan itu akhirnya membuat Cinta dan Rangga melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata alam dan tempat makan khas Yogyakarta. (Fre)

BACA JUGA:

  1. Ini Daftar Kuliner Ngehits Ala AADC 2 di Yogyakarta
  2. Liburan Romantis Ala Cinta dan Rangga "AADC 2" di Yogyakarta
  3. 5 Tempat Kuliner Yogyakarta dalam Film AADC 2
  4. Sellie Coffe, Lokasi Syuting AADC2 di Yogyakarta
  5. Muncul di Film AADC 2, Pengunjung Sellie Coffee Naik 50 Persen
#Kuliner Yogyakarta #Wisata Kuliner Yogyakarta #Yogyakarta #Wisata Yogyakarta #AADC 2
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan