Headline

Din Syamsuddin Sesalkan Sidang MK Terkait Penganut Aliran Kepercayaan

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 22 November 2017
Din Syamsuddin Sesalkan Sidang MK Terkait Penganut Aliran Kepercayaan

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsuddin. (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Keputusan Mahkamah Konstitusi terkait pencantuman penganut aliran kepercayaan dalam KTP dan Kartu Keluarga masih menuai tanggapan pro dan kontra. Salah satu sorotan datang dari Din Syamsuddin yang menilai sidang MK terkait gugatan judicial review kurang mendapat publikasi luas sehingg terkesan dilakukan secara diam-diam.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin menilai sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengakui penghayat kepercayaan di Kartu Tanda Penduduk dilakukan secara diam-diam.

Din menyampaikan komentar tersebut di sela kegiatan Rapat Pleno Dewan Pertimbangan MUI di Jakarta, Rabu (22/11).

Din Syamsuddin berpandangan sidang di MK dilakukan diam-diam karena dalam prosesi sidang itu tidak melibatkan sejumlah unsur terkait yang membuat undang-undang seperti dari pemerintah, DPR, kalangan agama dan pihak terkait lainnya.

"Sejak dulu dibahas oleh MK nyaris secara diam-diam dan tidak mengundang pihak-pihak yang seharusnya diundang. Menteri Agama menyampaikan kepada saya jika Kementerian Agama tidak diundang dalam proses sidang gugatan UU tersebut," kata dia.

Putusan MK sendiri mengeluarkan amar putusan untuk memasukkan aliran kepercayaan dalam UU Administrasi Kependudukan. Din berharap agar putusan MK tersebut tidak memberi dampak negatif bagi bangsa.

Menurut Din Syamsuddin sebagaimana dilansir Antara, sejumlah perwakilan unsur ormas Islam yang berafiliasi dengan MUI menyatakan kekecewaannya atas putusan MK tersebut.

Guna menindaklanjuti aspirasi dari ormas Islam, MUI menjadwalkan menghadirkan unsur-unsur terkait yang memiliki otoritas membuat undang-undang seperti dari pemerintah, anggota legislatif dan instansi terkait lainnya.

Terkait pandangan MUI secara organisasi terhadap putusan MK soal penghayat kepercayaan, Din Syamsuddin mengatakan Dewan Pertimbangan MUI telah menghimpun aspirasi anggota.

Nantinya aspirasi itu akan disampaikan kepada Dewan Pimpinan MUI selaku badan eksekutif lembaga. Dengan begitu, soal pandangan MUI secara kelembagaan akan disampaikan Dewan Pimpinan MUI.

Dewan Pertimbangan MUI, kata Din, sifatnya mengumpulkan argumen-argumen para anggota Wantim MUI untuk disampaikan kepada badan eksekutif MUI.(*)

#Din Syamsuddin #Aliran Kepercayaan #MUI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
Aksi penjarahan yang dilakukan massa pendemo mendapatkan sorotan tajam dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo
Indonesia
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Para pemuka agama diharapkan mampu menenangkan umat namun tetap kritis terhadap segala bentuk kemungkaran.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
Eks Ketum Muhammadiyah Minta Presiden Prabowo Kendalikan Situasi, Imbau Ulama Tenangkan Warga
Indonesia
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Masduki menekankan agar para anggota DPR RI tidak menyampaikan ucapan-ucapan atau tindakan yang bisa membuat masyarakat tersinggung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat
Indonesia
Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif
Anwar Abbas menyarankan agar kritik terhadap penyelenggaraan haji 2024 didasarkan pada perhitungan matematis.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 16 Agustus 2025
Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif
Indonesia
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Saat ini ada backlog atau kesenjangan antara kebutuhan dan pasokan sebanyak 9,9 juta rumah.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 27 Juli 2025
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
Indonesia
MUI Jatim Resmi Keluarkan Fakta Haram Sound Horeg dengan Beberapa Catatan
MUI Jatim juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk membuat peraturan tentang penggunaan alat pengeras suara mulai dari perizinan, standar penggunaan, dan sanksi sound horeg.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
MUI Jatim Resmi Keluarkan Fakta Haram Sound Horeg dengan Beberapa Catatan
Indonesia
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur resmi menetapkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penggunaan Sound Horeg.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Beredar informasi yang menyebut Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendukung penuh langkah Israel menyerang Iran.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 04 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Indonesia
MUI Pastikan Ayam Goreng Widuran belum Urus Sertifikasi Halal, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Penempelan tanda halal hanya klaim sepihak pemilik rumah makan.
Dwi Astarini - Selasa, 27 Mei 2025
MUI Pastikan Ayam Goreng Widuran belum Urus Sertifikasi Halal, Terancam Hukuman 5 Tahun Penjara
Indonesia
Pekan Depan, Kementerian Agama Pantau Hilal di 114 Titik untuk Tentukan Hari Raya Idul Adha 2025
Pemantauan akan dihelat di 114 titik pemantauan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Pekan Depan, Kementerian Agama Pantau Hilal di 114 Titik untuk Tentukan Hari Raya Idul Adha 2025
Bagikan