Diminta Fokus Bantu Menag, Cak Adung Batal Maju Ketum PKB


Ilustrasi (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MERAHPUTIH.COM - ABDUL Rochman atau biasa disapa Cak Adung, salah seorang kandidat ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memutuskan batal maju dalam pencalonan pada Jumat (23/8). Adung memilih mundur dalam kompetisi di Muktamar VI PKB yang digelar di Bali lantaran diminta fokus menuntaskan tugasnya sebagai Koordinator Staf Khusus Menteri Agama (Menag).
?
"Jelang muktamar yang tinggal hitungan jam ini, terus terang dinamikanya begitu kencang. Di sisi lain, ada tugas utama di Kementerian Agama yang juga membutuhkan konsentrasi tinggi," ujar Cak Adung di Jakarta, Jumat (23/8).
?
Setelah berdiskusi cukup intens, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas akhirnya meminta Adung untuk mengutamakan tugas-tugas di pemerintahan.
?
"Maka dengan alasan yang lebih kuat itulah, saya sebagai santri sepenuhnya takdzim atas arahan Gus Men (Yaqut) dan memutuskan untuk menarik diri dari pencalonan sebagai ketua umum PKB. Bagi saya, Gus Men ini ialah kiai, pimpinan saya, sekaligus ulil amri," ujarnya.
Baca juga:
PBNU Tegaskan Apel Kesetiaan di Bali Bukan untuk Intervensi Muktamar PKB
?
Adung mengakui keputusan mundur ini pasti mengagetkan banyak pihak, termasuk para kiai dan ratusan pengurus cabang yang sudah mendukungnya. Ia berharap, meski dia batal maju, Muktamar PKB benar-benar berjalan demokratis dan menghasilkan pemimpin yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan partai.
?
Atas keputusannya ini, Adung juga segera menyampaikan arahan kepada para pendukungnya, termasuk mendorong agar menempatkan muktamar sebagai forum evaluatif yang kritis untuk mengembalikan PKB sebagai partai yang reformis, terbuka, dan modern.
?
"Saya dengan kerendahan hati mohon maaf atas keputusan ini. Saya yakin perubahan dan kemajuan di PKB akan segera terwujud dengan kesadaran dan komitmen bersama para kader. Saya yakin ini keputusan terbaik," terangnya.
?
Menag Yaqut Cholil Qoumas mengakui ia baru hari ini menerima permohonan izin dari Abdul Rochman untuk mengikuti kontestasi di Muktamar VI PKB. Selaku atasan, ia tidak mengizinkan Adung untuk ikut bursa pemilihan calon ketua umum PKB karena masih banyak tugas di Kementerian Agama yang harus diselesaikan.
?
"Tadi Adung menghadap saya minta izin. Saya enggak kasih izin. Wong, pekerjaan di kantor masih banyak kok ikutan muktamar segala. Saya larang. Apalagi dia sudah komitmen sejak awal menjadi staf khusus saya untuk fokus membantu tugas-tugas di Kementerian Agama," tegas Yaqut.
?
Yaqut menjelaskan ia akan sowan ke para kiai untuk menyampaikan bahwa Adung tidak diperkenankan untuk ikut mencalonkan diri sebagai Ketum PKB.
?
"Atas pembatalan ini, saya juga akan sowan atau menyampaikan kepada para kiai yang telah memberikan restu dan dukungan. Saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih. Pembatalan ini semata-mata ada tugas yang harus diselesaikan Adung untuk kepentingan masyarakat lebih luas yang waktunya nggak bisa dibagi dengan ikut muktamar," tutup Menag.(Pon)
Baca juga:
?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Anggota PKB di DPR Usul Gerbong Perokok di Kereta, Cak Imin Sebut itu Urusan Pribadi Itu

RAPBN 2026, Fraksi PKB: Target Belanja Negara Harus Dikawal untuk Rakyat

PKB Minta Semua Pihak Wujudkan Pidato Prabowo Pasal 33 Benteng Ekonomi Nasional

Respons Pernyataan Sri Mulyani, Legislator PKB: Pajak dan Zakat Tidak Bisa Disamakan Sepenuhnya

PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan

Fraksi PKB Tolak Rencana Pembangunan Peternakan Babi Rp 30 T di Jepara

Menlu Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, PKB Percaya Kerja Sama Antarpartai Makin Solid

Revisi UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, PKB: Cerminan Aspirasi Umat Islam

Reaksi Kesal Prabowo Ketika Stafnya Salah Sajikan Teh Bukan Kopi

Prabowo Ngaku Nyaman Dengan PKB, Merasa Sangat Deket Dengan Gus Dur
