Diluncurkan Klinik Khusus Kesehatan Kulit Kepala dan Rambut


Klinik ini menyediakan layanan konsultasi dan beberapa layanan terapi. (Pexels/Tommy Huang)
SUDAH lebih dari 13 tahun melayani kesehatan masyarakat. Kali ini klinik Bamed meluncurkan layanan kesehatan kulit kepala dan rambut yang diberi nama Bamed Hair Care.
Pada hari peluncurannya (13/3), Chief Executive Officer dr. Yassin Yanuar MIB, SpOG,-KFER, Msc, mengatakan klinik ini memiliki komitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang lengkap bagi keluarga di Indonesi. Mereka meluncurkan klinik ini sebagai layanan di bidang kesehatan kulit kepala dan rambut.
Baca Juga:

"Bamed Hair Care didukung oleh tenaga dokter Spesialis Kulit dan Kelamin yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya, dan mendapatkan pelatihan berstandar Internasional. Selain itu, Bamed Hair Care menghadirkan berbagai metode dan produk perawatan yang telah terbukti manfaatnya secara ilmiah," jelas Yassin.
Klinik ini menyediakan layanan konsultasi dan beberapa layanan terapi. Seperti, PRP Hair Therapy, Stem Hair Therapy, Healite Therapy, IPL, dan Hair Transplant. Masing-masing layanan memiliki fungsinya yang bisa disesuaikan dengan keluhan pasien mengenai kesehatan rambut dan kulitnya. Seperti hair transplant yang cocok untuk kamu memiliki keluhan kebotakan dan rambut tipis.
Baca Juga:
Mengenal Hair Filler, Perawatan untuk Menebalkan Rambut Secara Instan

Seperti yang dikatakan oleh Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Firman Parrol, Sp.D.V.E, hair transplant di klinik ini menggunakan metode FUE(Follicular Unit Extraction). Yakni pengangkatan folikel rambut yang sehat langsung dari area donor di kulit kepala dan mencangkokkan ke area yang botak atau menipis.
Penggunaan metode ini pada layanan hair transplant karena scar yang ditimbulkan sebagai efek samping jangka panjang dapat diminimalisir. Selain itu, penyembuhannya lebih cepat.
Bahkan, untuk metode terbarunya yaitu FUE Sapphire. Bisa menghasilkan hasil transplantasi yang lebih natural dan tidak merusak jaringan kulit. (ahs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet

Self-Care Menjadi Ruang Ekspresi dan Refleksi bagi Perempuan, Penting untuk Jaga Kesehatan Mental

The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati

DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
