Dilemahkan Sistematis, KPK Bakal Lumpuh?
Foto: Antarafoto
MerahPutih Nasional - Advokat senior Todung Mulya Lubis menilai pelemahan terhadap lembaga penegak hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan secara sistematis.
Usai penangkapan Wakil ketua KPK Bambang Widjojanto oleh dua penyidik Bareskrim Mabes Polri pada Jumat (23/1) silam, Wakil Ketua KPK lain Adnan Pandu Praja (APP) juga dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri dengan tuduhan kasus perampasan saham Hak Pengelolaan Hutan (HPH) PT Desy Timber.
"Pelemahan itu sistematis," kata Todung saat dijumpai di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Sabtu (24/1).
Todung menjelaskan dikatakan sistematis karena sejumlah pimpinan KPK dilaporkan ke Badan Reseres Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri dengan berbagai tuduhan perbuatan kriminal yang melanggar hukum.
Akibat pelemahan terstruktur dan massif, Todung memprediksi KPK akan lumpuh sebab hanya dipimpin oleh Ketua KPK, Abraham Samad.
"Habis Bambang, Adnan Pandu Praja, kemudian Pak Zulkarnaen. Tinggal Abraham Samad sebatang kara. Itu yang akan membuat KPK lumpuh menurut saya," sambung Todung. (Bhd)
Berita Lainnya:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Peredaran Narkoba di Indonesia Masih Tinggi, Polisi Ungkap 38 Ribu Kasus hingga Sita Aset Bandar Senilai Rp 221 Miliar
Kasus Radiasi Cikande Naik Sidik, Bareskrim Sudah Pegang Nama Tersangka
Polri Tetapkan 4 Tersangka Kasus Korupsi Proyek PLTU di Kalimantan Barat, Termasuk Eks Dirut PLN
OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar
Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan
Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap