Dilantik Kapolri, Komjen Wahyu Widada Resmi Jabat Kabareskrim


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Foto: Humas Polri)
MerahPutih.com - Sejumlah kursi pimpinan tinggi Polri yang lowong kembali terisi.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi melantik sejumlah perwira tinggi yang dilaksanakan di Rupatama Mabes Polri, Jumat (14/7) ini.
“Komjen Wahyu Widada akan menjabat sebagai Kabareskrim, serta Komjen Suntana akan menjabat sebagai Kabaintelkam,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Jumat (14/7).
Baca Juga:
[HOAKS atau FAKTA] Kapolri Tuntut Hukum Seumur Hidup Panji Gumilang
Selain itu, dalam proses pelantikan anggota Polri dalam jabatan baru yakni di antaranya Irjen Panca Putra yang menjabat sebagai Pati Kalemdiklat Polri, serta Irjen Agung Setya Imam Effendi sebagai Kapolda Sumatera Utara, Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops).
Selanjutnya, Irjen Adang Ginanjar menjadi Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar), Irjen Putu Jayan Danu Putra menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri, dan Irjen Ida Bagus KD Putra Narendra sebagai Kapolda Bali.
Baca Juga:
Waspada Iming-Iming Lolos Rekrutmen Polri dengan Membayar Uang
Tak hanya itu, Sigit juga melantik sejumlah anggota Polri yang naik satu pangkat lebih tinggi dalam daftar berikut:
-Dari pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) ke Inspektur Jenderal (Irjen):
1.Irjen Utomo Heru Cahyono
2.Irjen Ida Bagus KD Putra Narendra
-Dari pangkat Komisaris Besar (Kombes) ke Brigjen
1.Brigjen Jebul Jatmoko
2.Brigjen Yuyun Yudhantara
3.Brigjen Pranyoto
4.Brigjen Djoko Hari Utomo
5.Brigjen Irfing Jaya
6.Brigjen Irman Sugema
7.Brigjen Hadi Utomo
8.Brigjen Auliansyah Lubis
9.Brigjen Indarto. (Knu)
Baca Juga:
Kepercayaan Publik Menguat, Trust Polri Lampaui KPK
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
27 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Karyoto hingga Suyudi Jadi Komjen

Komisi Khusus Bakal Dibentuk, Presiden Prabowo Segera Reformasi Total Institusi Kepolisian

Prabowo Dikabarkan Segera Bentuk Komisi Reformasi Polri dan Tim Investigasi Prahara Agustus

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Ditanya Andil Riza Chalid di Balik Demo Ricuh, Kapolri: Akan Kita Cari Tahu

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital
