Dikepung Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Palembang

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Sabtu, 25 Desember 2021
Dikepung Banjir, Tim SAR Evakuasi Ratusan Warga Palembang

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban banjir di Graha Sukawinatan Permai, Jalan Perjuangan, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame, Palembang Sumatera Selatan, Sabtu (25/

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan mengevakuasi ratusan warga yang terdampak banjir di Graha Sukawinatan Permai, Jalan Perjuangan, Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame, Palembang, Sumatera Selatan.

Lokasi tersebut merupakan salah satu dari empat lokasi di Palembang, selain Sekip Bendung, Demang Lebar Daun, dan RE Martadinata yang dilaporkan membutuhkan bantuan evakuasi karena banjir setelah hujan deras.

Baca Juga:

BNPB Catat 7,5 Juta Menderita Akibat Bencana Alam, Kemensos Siapkan Lumbung Sosial

Kepala Bagian Operasi Basarnas Palembang Agus Mujiono ada sebanyak 250 warga yang dievakuasi di Graha Sukawinatan ini karena rumah mereka digenangi air setinggi lebih dari 100 cm.

Mereka yang dievakuasi terdiri atas anak-anak, lansia dan ibu hamil menggunakan perahu karet secara bergiliran dari rumah ke tempat yang lebih aman.

"Palembang dikepung banjir, lokasi ini salah satu yang parah dengan ketinggian air di rumah mereka lebih dari 100 cm sehingga harus dievakuasi," kata dia saat dibincangi di lokasi banjir.

Tim SAR mengerahkan sebanyak 30 orang yang merupakan gabungan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel dan Babinsa. Turut disiagakan dua unit perahu karet sampai air sudah benar-benar surut.

"Di sini tidak ada korban jiwa. Warga ditempatkan sementara di masjid terdekat yang lebih aman. Tim SAR gabungan ini tetap disiagakan untuk antisipasi kondisi meningkat," ujarnya.

Pantauan Antara, banjir sudah berangsur surut sekitar 5-10 cm dari ketinggian sebelumnya pada sore sekitar pukul 17.00 WIB. Dan beberapa kepala keluarga sudah mulai kembali ke rumah untuk mengeluarkan air yang masuk, memindahkan benda-benda berharga mereka ke tempat yang lebih tinggi dan sibuk membenarkan kendaraan mereka yang mogok.

Warga setempat Jhonson (55) mengatakan, kejadian banjir ini merupakan pengalaman pertamanya selama 15 tahun bermukim di sana. Di mana dalam waktu tiga jam air air masuk dari pintu depan dan belakang rumahnya sehingga seisi rumahnya tergenangi air.

Sementara itu, Ketua RT 103/007 Taufik mengatakan, banjir tersebut terjadi setelah diguyur hujan deras selama lebih kurang tiga jam, sejak pagi tadi sekitar pukul 04.30 WIB - 06.30 WIB.

Baca Juga:

Fenomena La Nina, Puan Minta Pemerintah Minimalisir Dampak Bencana Alam

Kemudian, lanjutnya, melihat intensitas air yang menggenangi seisi rumah terus meninggi maka mereka memutuskan untuk meminta bantuan tim SAR. Supaya bisa membawa warga setempat khususnya anak-anak dan lansia ke luar dari rumah ke tempat yang lebih aman.

"Saat kejadian kami tidak bisa bergerak sama-sekali. Air mengepung rumah kami, ketinggiannya sampai lutut orang dewasa bahkan beberapa lebih," ujarnya.

Menurut dia, bila air belum juga surut malam ini maka warga sementara akan diungsikan sementara ke masjid atau diarahkan mengungsi ke rumah kerabat mereka.

"Sudah saya koordinasikan kondisi ini dengan pihak kelurahan dan kecamatan," katanya. (*)

Baca Juga:

Hingga November 2021, Indonesia Dilanda 2.552 Bencana Alam

#Bencana Alam #Banjir #Palembang #BMKG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Prabowo menekankan bahwa di tengah cobaan ini, kekuatan dan keutuhan bangsa terbukti.
Dwi Astarini - 1 jam, 25 menit lalu
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Pesawat Hercules C-130J serta Airbus A400 telah diterjunkan untuk penyaluran bantuan logistik, evakuasi korban, dan distribusi BBM ke wilayah bencana.
Dwi Astarini - 2 jam, 25 menit lalu
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Merah Putih Kasih
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Donasi Capai Rp 1,2 Miliar
Bantuan senilai Rp 1,2 miliar itu akan diserahkan dalam bentuk barang dan sembako.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Donasi Capai Rp 1,2 Miliar
Indonesia
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Presiden Prabowo menegaskan penguatan alutsista untuk Indonesia bukan semata-mata untuk pertahanan negara, melainkan juga untuk misi kemanusiaan dan respons cepat bencana alam.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Indonesia
Update Terkini Bencana Hidrometeorologi Aceh: 349 Korban Jiwa dan 92 Orang Lainnya Masih Hilang
Sementara itu, wilayah Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara dipasok melalui udara menggunakan helikopter
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Update Terkini Bencana Hidrometeorologi Aceh: 349 Korban Jiwa dan 92 Orang Lainnya Masih Hilang
Indonesia
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Sugiono menjelaskan bahwa pemberhentian Mirwan dari struktur partai dilakukan setelah DPP Gerindra menerima laporan terperinci
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Indonesia
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Ketinggian air akibat banjir bervariasi, dari titik terendah 10 sentimeter hingga mencapai 150 sentimeter
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Bagikan