Dihantam Isu Miring, Sekber Garuda Serahkan Kepada Proses Hukum


Sekber Garuda memberikan keterangan pers di Jakarta, Kamis (12/12) (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Sekretariat Bersama (SEKBER) yang terdiri dari Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dengan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) mengeluarkan pernyataan sikapnya terkait beberapa isu miring yang saat ini tengah terjadi di tubuh maskapai tersebut.
Seperti penyelundupan mesin sepeda motor hingga isu tak sedap yang menyangkut pribadi awak Garuda.
Baca Juga:
Dituduh 'Germo' Bareng Ari Askhara, Petinggi Awak Kabin Garuda Lapor Polisi
Salah satu pengurus APG, Capt Edward Hutabarat mengajak seluruh karyawan agar bersatu dan menghilangkan semua perbedaan, silang pendapat, dan menghentikan semua perdebatan yang tidak perlu.
"Serta menyerahkan semua proses kepada aparat penegak hukum dan pemerintah selaku pemegang saham," ujarnya kepada wartawan di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Dia menambahkan, Sekber juga berterima kasih kepada semua pihak yang terus memberikan dukungan dan selalu setia menggunakan layanan Garuda Indonesia.
"Sekber mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kebaikan Garuda Indonesia ke depan," tuturnya.
Edward menyebutkan bahwa Sekber mendukung penuh Manajemen Garuda Indonesia yang sudah ditunjuk oleh Pemerintah untuk tetap terus menjalankan operasional dan layanan Garuda Indonesia sebaik-baiknya dan mempersiapkan RUPS tangal 22 Januari 2020.
Baca Juga:
IKAGI Bongkar Sejumlah Kebijakan Kontroversial Ari Askhara Saat Jadi Dirut Garuda
"Sekber bersama-sama seluruh Karyawan Garuda Indonesia tetap berkomitmen akan memberikan layanan terbaik dan menjaga operasional dengan tetap mengutamakan keselamatan penerbangan," ujarnya.
Edward Hutabarat mengharapkan doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk kebaikan Garuda Indonesia kedepan.(Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
