Asosiasi Pilot Garuda Dukung Proses Hukum Ari Askhara


Mantan Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara. Foto: APG
MerahPutih.com - Presiden Asosiasi Pilot Garuda Bintang Hardiono mendukung adanya proses hukum dalam kasus dugaan penyelundupan onderdil motor Harley yang diduga melibatkan mantan Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Akshara)
Bintang mengatakan, pihaknya terus mendukung seluruh langkah-langkah pemerintah dalam menegakkan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga
Bosnya Tersangkut Dugaan Penyelundupan Harley, Operasional Garuda Tak Terganggu
"Sesuai dengan komitmen kita untuk selalu menjunjung tinggi aturan dan taat terhadap aturan," kata Bintang dalam keterangannya kepada wartawan yang dikutip di Jakarta, Jumat (6/12).
Bintang lantas mengimbau kepada seluruh anggota untuk tetap menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan bekerja secara professional meski tengah diterpa skandal yang tak mengenakkan.
"Agar tetap mengutamakan safety sebagai hal yang utama," kata Bintang

Bintang memastikan langkah yang dilakukan pemerintah saat ini juga sesuai dengan komitmen APG. Dia menegaskan APG akan selalu menjunjung tinggi dan taat terhadap aturan.
Baca Juga
Jangan Hanya DIpecat, Mantan Dirut Garuda Juga Harus Diproses Hukum
Sebagai informasi, Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (Ari Askhara) pada akhirnya dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Dia terlibat dalam penyeludupan barang ilegal berupa onderdil motor Harley Davidson dan sejumlah sepeda lipat merk Brompton. Barang tersebut diseludupkan melalui pesawat Garuda Indonesia jenis Airbus A330-900 Neo dan petugas Bea dan Cukai pun mulai menyita.
Ari Ashkara telah melakukan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik tahun 1972 sejak tahun 2018. Selain itu, yang bersangkutan juga telah melakukan transfer dana ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia berinisial IJ di Amsterdam.
Baca Juga
Dicopot dari Dirut Garuda, Berapa Harta Kekayaan Ari Ashkara?
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yakin pencopotan direktur utama Garuda Indonesia Ari Askhara tak akan mengganggu operasional. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan

Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?

Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia

DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang

Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne

Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas

Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi

Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan

15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya

Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
