Bosnya Tersangkut Dugaan Penyelundupan Harley, Operasional Garuda Tak Terganggu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 06 Desember 2019
Bosnya Tersangkut Dugaan Penyelundupan Harley, Operasional Garuda Tak Terganggu

Barang bukti diperlihatkan pada konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson di Kementerian Keuangan. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan kegiatan operasional maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia tak terganggu pasca-pencopotan Direktur Utama (Dirut) Ari Ashkara karena dugaan penyelundupan onderdil motor Harley Davidson menggunakan pesawat anyar milik perusahaan.

Menurut Budi, roda organisasi Garuda sudah sangat baik dan terencana dengan matang.

Baca Juga:

Diduga Selundupkan Onderdil Harley, PT Garuda Indonesia Bakal Disanksi

"Tidak tergantung dengan seorang presdir atau dirut," kata Budi Karya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Kamis (5/12).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Budi Karya mengatakan, perusahaan pelat merah itu bakal segera menunjuk pelaksana tugas sebagai penanggung jawab operasi.

Budi pun tak mau berspekulasi siapa sosok yang tepat untuk menjadi Plt Dirut Garuda Indonesia. Menurut dia, semua jajaran direksi Garuda memiliki kapasitas untuk menjadi Plt Dirut Garuda.

“Jadi siapa pun ditunjuk plt, baik, tapi kami menugaskan Dirjen Udara untuk berkoordinasi tentang bagaimana manajemen pengoperasian Garuda di hari mendatang,” kata Budi.

Ia mengatakan, kewenangan penunjukan key person ada pada Kementerian BUMN sebagai pemegang saham. Kementerian di bawah komando Erick Thohir berhak mengangkat dan memberhentikan direksi.

"Itu kewenangan dari pemegang saham," katanya.

Dia menilai, keputusan Kementerian BUMN tentu sudah melalui mekanisme berdasarkan prinsip kehati-hatian. Keputusan tidak dilakukan secara mendadak.

Baca Juga:

Langkah Erick Thohir Pecat Dirut Garuda Bikin BUMN Lain Hati-hati

Budi Karya telah menugaskan Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti untuk berkoordinasi tentang kelanjutan manajemen pengoperasian Garuda dalam beberapa hari ke depan.

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan depan) memeriksa motor Harley yang diduga milik AA. (Foto: ANTARA/Aji Cakti)
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan depan) memeriksa motor Harley yang diduga milik AA. (Foto: ANTARA/Aji Cakti)

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti mengatakan, regulator mengutamakan adanya key person yang jelas selaku penanggung jawab keamanan dan keselamatan penerbangan.

"Key person dari direktur operasi, direktur keamanan, dan direktur teknik. Buat kami yang penting penanggung jawab safety jelas," ujarnya.

Nantinya, nama direksi key person harus diajukan kepada Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) untuk dilakukan fit and proper test. Kendati demikian, Garuda harus tetap mengajukan direksi definitif dalam waktu dekat. (Knu)

Baca Juga:

Begini Modus Penyelundupan Harley dan Sepeda Brompton yang Diduga Dilakukan Bos Garuda

#Budi Karya Sumadi #Garuda Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Garuda Indonesia belum melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan perusahaan produsen pesawat asal AS tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Pembelian 50 Pesawat Boeing Oleh Garuda Masih Tahap Negosiasi, Belum Capai Kesepakatan
Indonesia
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Di tengah stagnasi industri aviasi nasional dan kondisi keuangan maskapai yang belum pulih sepenuhnya, keputusan ini menimbulkan satu pertanyaan besar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Garuda Indonesia Borong 50 Pesawat Boeing yang Dianggap Punya Reputasi Buruk, Ekonom: Apakah ini Tanda Menuju Krisis?
Indonesia
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Garuda Indonesia telah menyelesaikan operasional penerbangan haji tahun 2025/1446 Hijriah per Jumat (11/7).
Frengky Aruan - Sabtu, 12 Juli 2025
Ketepatan Waktu Penerbangan Haji pada 2025 Capai 96,2 Persen atau Naik dari Tahun Sebelumnya, Menurut Garuda Indonesia
Indonesia
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Ia menuntut permintaan maaf terbuka dari Garuda, pemberian kompensasi kepada korban, serta pelatihan ketat bagi para pegawai
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Garuda Minta Maaf Terbuka Usai Kasus iPhone Hilang
Indonesia
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Garuda Indonesia, saat ini tetap memberlakukan pembebastugasan terhadap awak kabin yang bertugas pada penerbangan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 Juni 2025
Perbaiki Citra, Garuda Indonesia Minta Usut Kehilangan Handphone Seorang Penumpang Saat Penerbangan Rute Jakarta-Melbourne
Indonesia
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Insiden ini dinilai mencoreng citra pelayanan maskapai nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 10 Juni 2025
Anggota DPR Minta Kasus Hilangnya HP Penumpang Garuda Diusut Tuntas
Indonesia
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Penumpang kehilangan HP di pesawat saat di Melbourne. Garuda Indonesia pun langsung melakukan investigasi.
Soffi Amira - Senin, 09 Juni 2025
Penumpang Kehilangan HP di Pesawat, Garuda Indonesia Lakukan Investigasi
Indonesia
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Garuda Indonesia akan mengangkut 90.933 penumpang pulang pergi dari tanah air ke Arab Saudi untuk musim haji 2025 ini.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
Strategi Garuda Antisipasi Keterlambatan Penerbangan 246 Kloter Haji 2025: Siapkan 1 Pesawat Cadangan
Indonesia
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Media Bloomberg dalam laporannya mengungkapkan Garuda Indonesia menghentikan operasional sementara 15 pesawatnya karena kesulitan biaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Mei 2025
15 Pesawat Di-grounded, Garuda Indonesia Tepis Isu Kesulitan Biaya
Indonesia
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Saat ini, satu armada Garuda dan 14 armada Citilink saat ini tengah menunggu penjadwalan perawatan rutin berupa heavy maintenance dan penggantian suku cadang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 06 Mei 2025
Supply Chain Global Terjadi Hambatan, Puluhan Pesawat Garuda Group Antre Pergantian Suku Cadang
Bagikan