Diguyur Hujan Semalaman, Wilayah Kota Bekasi Terendam Banjir
Banjir menggenangi jalan dan rumah warga di Perumahan Duren Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu pagi (1/1/2020). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
MerahPutih.com - Diguyur hujan sejak Selasa (31/12) sore membuat wilayah Kota Bekasi dikepung banjir pada awal tahun 2020, Rabu (1/1) pagi.
Banjir membuat jalan-jalan tidak bisa dilalui kendaraan beroda dua mau pun empat, termasuk Underpass Bekasi Timur. Luapan air sungai membuat jalan di terowongan itu tidak bisa dilalui kendaraan sejak dini hari.
Baca Juga
BPBD DKI Sebut Daerah Rawan Banjir di Bantaran Kali Ciliwung
"Hujannya tidak berhenti sejak sore kemarin, jalanan tadi malam hanya tergenang dan subuh sudah tidak dapat dilalui," kata Abdul (37), yang tinggal di Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.
"Enggak bisa lewat sama sekali ya terpaksa harus putar arah melintasi jalur lain atau alternatif Bulak Kapal," sambungnya dilansir Antara
Tak jauh dari Underpass Bekasi Timur, banjir masuk ke rumah-rumah warga di Perumahan Duren Jaya.
"Banjirnya sepinggang orang dewasa, ini air naik sejak pukul 03.00 WIB," kata Kartono (40), warga RT 11/10 Perumahan Duren Jaya.
Perumahan duta indah, jati makmur pondok gede @RadioElshinta pic.twitter.com/obs1JoVwfb
— Felicia Rauf (@pie_uphay) January 1, 2020
Wilayah Kecamatan Rawalumbu dan Mustikajaya juga kebanjiran. Air menggenangi rumah-rumah warga di kedua wilayah tersebut.
"Lagi tidur tiba-tiba air masuk. Saya kaget dan langsung coba mengevakuasi barang-barang yang bersangkutan dengan listrik. Kalau kasur saya kan kebetulan di lantai, itu sudah basah semua," kata Evan (33), warga Perumahan Mayang Anggi di Kecamatan Mustikajaya.
Di wilayah Kecamatan Rawalumbu, banjir menggenangi rumah-rumah warga sejak pukul 02.00 WIB.
"Rawalumbu duluan banjir karena jalanan di sini hujan sebentar saja sudah banjir. Dan ini hujan sampai saat ini belum reda juga. Kami meminta pertolongan pihak BPBD untuk mengevakuasi warga juga," kata Muhammad Alfi (26), warga Rawalumbu.
Banjir juga menggenangi Kampung Lebak di Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara. Di kampung itu, genangan akibat banjir yang pada Selasa (31/12) pukul 23.00 WIB hanya setinggi telapak kaki pada Rabu pagi naik menjadi setinggi dada orang dewasa.
Baca Juga
"Di sini sangat membutuhkan perahu karet karena banjir sudah sampai dada orang dewasa. Banjir ini karena luapan dari Kali Bekasi," kata Dewi (17), warga Kampung Lebak.
"Kita juga butuh sembako, karena semuanya sudah terendam. Air Kali Bekasi ini naik dan sangat membahayakan," pungkasnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Gerindra Persilahkan Kemendagri Berhentikan Sementara Bupati Aceh Selatan Mirwan
Sisir Mobil Terdampak Bencana di Aceh Tamiang, Polisi Pastikan Tidak Temukan Mayat
Pencopotan Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Lewat Sidang DPRD
Rhoma Irama Lelang Jas dan Sorban Buat Bantuan Bencana Sumatra
4 Perusahaan Beroperasi di Daerah Aliran Sungai Batang Toru Dipanggil Kementerian Lingkungan
Komisi V Desak Pemerintah Cari Bantuan Eksternal untuk Penanganan Banjir Bandang Sumatera
15 RT di Jakarta Timur Tergenang, Ini Langkah BPBD Atasi Luapan Ciliwung
Nyaris 35 Ribu Orang di Kabupaten Bandung Terdampak Banjir, 3 Kecamatan Ini Paling Parah
Data Teranyar Korban Meninggal Bencana Sumatera Capai 846 Jiwa
Percepat Distribusi BBM, Pertamina Diperintahkan Pakai Motor Pasok ke Daerah Terisolir