Digelar Virtual, IPRS 2020 Hadirkan 25 Pembicara dari Lima Benua


Akan digelar virtual selama tiga hari. (Foto: internationalprsummit.com)
INTERNATIONAL Public Relations Summit (IPRS) kembali digelar untuk yang kelima kalinya. Untuk pertama kalinya, IPRS 2020 akan digelar virtual dengan tajuk Mengarahkan kekuatan komunikasi strategis untuk menghadapi dampak perubahan teknologi digital pascapandemi. Diskusi menjadi lebih menarik dengan kehadiran 25 pembicara dari lima benua.
Tajuk kali ini diangkat dari masa pandemi yang dikhawatirkan dapat membuat perubahan struktural pada sistem perekonomian dunia. Pesatnya pemanfaatan teknologi digital di masa pandemi tidak hanya membuat masyarakat makin terkoneksi, tetapi juga mengubah perilaku, sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Peran dan fungsi komunikasi publik dirasa belum maksimal. Di tengah pandemi, profesional di bidang ini harus bersikap optimistis, mengambil peran secara aktif, dan menggaungkan optimisme untuk bergerak maju sebagai motor perubahan.
Baca juga:
Tetap Survive di Tengah Kemelut UU Cipta Kerja dan Pandemi Meski Kena PHK
“Kita enggak mungkin kembali lagi ke masa normal, semua sudah berubah polanya. Perilaku, komunikasi, bahkan sekarang jadi lebih mudah kontak dengan teman-teman di luar negeri,” kata Founder IPRS, Elizabeth Goenawan Ananto saat diskusi virtual, Kamis (15/10).
Praktisi sekaligus akademisi yang akrab dipanggil Ega itu menganggap kesempatan ini menjadi momentum yang tepat untuk bisa berkolaborasi dan mengetahui apa substansi dari komunikasi secara keseluruhan.
Tahun ini, IPRS hadir dalam IPRS 2020 Virtual yang diadakan pada 25 sampai 28 Oktober melalui platform Hopin. Ada beberapa topik yang akan dibahas, yakni:
1. Dinamika global dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial.
2. Perubahan perilaku publik sebagai dampak dari teknologi digital.
3. Harapan, kepercayaan, dan teknologi sebagai penggerak sosial di Asia.
4. Peningkatan kualitas melalui brand, kultur, dampak sosial, dan communication technology.
5. Harmonisasi: Kesehatan, ekonomi, dan media.
6. Big data, artificial intelligence, cyber security, krisis, dan reputasi.

Baca juga:
Daftar Pemenang Billboard Music Awards 2020, Post Malone Menang Banyak
IPRS 2020 Virtual juga menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya, seperti Rhenald Kasali (Founder Rumah Perubahan), Serge Dumont (Chairman Boston Management Ltd), Roger Bolton (President Arthur W. Page Society), Jon Iwata (Executive Fellow Yale School of Management), Ajit Pathak (National President Public Relations Society of India), dan masih banyak lagi.
Sebelumnya, IPRS pernah digelar di Bali (2012), Yogyakarta (2014), Jakarta (2016), dan Bali (2018). Selengkapnya mengenai IPRS2020Virtual bisa kamu baca di www.internationalprsummit.com. (and)
Baca juga:
Tetap Waras Bagi Ibu Rumah Tangga: Bisnis Minuman Herbal Beromset Rp5 Juta
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban

Kombinasi Efisiensi dan Kenyamanan Jadi Solusi Cuci Pakaian di Era Modern

Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal

Hai Anak Muda, Hipertensi Mengicarmu! Begini Cara Mengatasinya

4 Alasan Kenapa Harus Konsumsi Keju

Amazfit Rilis Active 2, Smartwatch Premium untuk Gaya Hidup Aktif, Intip nih Fitur Unggulannya

Anak Kapolda Kalsel Kerap Pamer Jet Pribadi dan Uang Jajan Miliaran, DPR: Memalukan

Vespa Hadirkan Pop-up Store di Pacific Place Mall Jakarta, Gabungkan Dunia Luxury Fashion dan Lifestyle

Sambut Tahun Baru dengan Mencoba 'No Buy Challenge'

Tak lagi YOLO Gen Z kini Beralih ke YONO
