Digadang Jadi Dewan Pengawas KPK, Antasari Azhar: Ilmu Saya Masih Kurang


Antasari Azhar. Foto: MP/Ismail
MerahPutih.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar buka suara terkait isu yang menyebut dirinya akan ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengisi posisi Dewan Pengawas lembaga antirasuah.
"Banyak sekali isu, saya tidak punya kapasitas sebagai Dewan Pengawas KPK, ilmu saya masih kurang," kata Antasari, kepada wartawan, Kamis (7/11).
Baca Juga:
Antasari Azhar Sebut Pimpinan KPK Cengeng seperti Anak Kecil
Antasari menjelaskan berdasarkan ketentuan di dalam UU Nomor 19 tahun 2019 tentang KPK penunjukkan Dewan Pengawas KPK merupakan kewenangan Presiden. Menurut dia, sampai saat ini Presiden Jokowi belum pernah berkomunikasi dengan dirinya terkait posisi Dewan Pengawas KPK
"Wewenang presiden, saya tidak boleh mengarah-ngarahkan presiden. Apapun atau siapapun yang ditunjuk dihormati," imbuh sosok ek Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan itu.

Baca Juga:
Lebih jauh, Antasari juga merasa ragu dirinya bakal dipilih karena bakal mendapat penolakan dari sejumlah pihak. "Kalau saya sulit, karena terlalu banyak resistensi, jika saya amati medsos," tutup mantan Kapuspenkum Kejaksaan Agung itu.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan pihaknya masih melakukan penelusuran terkait lima nama yang akan ditunjuk sebagai Dewan Pangawas KPK. Jokowi akan mengumumkan Dewan Pengawas KPK bersamaan pelantikan komisioner KPK pada Desember 2019 mendatang.
"Nanti masih bulan Desember, masih digodok di tim internal. Nanti kalau sudah kita sampaikan," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Rabu (6/11).
Namun, Jokowi tak menjawab apakah Dewas KPK akan diisi Antasari Azhari yang belakangan digadang-gadang bakal mengisi posisi Dewas KPK. "Masih dalam penggodokan. Tetapi kita harapkan yang ada di sana memiliki integritas," kilah Kepala Negara. (Pon)
Baca Juga
Demokrat Desak Jokowi tak Tutup Telinga Dengar Jeritan WP KPK
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung

KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M
