Kesehatan

Diet Yoyo dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 17 Juli 2022
Diet Yoyo dan Dampaknya Bagi Kesehatan

Diet yoyo sering terjadi karena seseorang ingin menurunkan berat badannya dengan cepat pada waktu tertentu. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

CARA memainkan mainan klasik yoyo sangat mudah. Cukup dengan mengulurkan tali di yoyo, kemudian hempaskan ke bawah. Yoyo akan kembali naik ke atas. Perumpamaan ini seperti diet yoyo yang diambil dari mainan tersebut.

Pola diet yoyo ditandai dengan siklus penurunan dan peningkatan berat badan dalam waktu yang singkat. Mengutip laman Healtline, siklus akan terus berputar dan tidak mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam sebuah penelitian, diet ini umumnya dilakukan oleh perempuan.

Diet yoyo sering terjadi karena seseorang ingin menurunkan berat badannya dengan cepat untuk acara khusus. Namun setelah acara khusus selesai, pola makan atau olahraga yang sebelumnya dilakukan dengan disiplin, kembali seperti awal sebelum melakukan diet.

Baca juga:

Jungkook BTS Jalani Diet Ekstrem Sebelum Comeback 'Butter'

Diet Yoyo dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. (Foto: Unsplash/Louis Hansel)

Ada beberapa dampak diet yoyo bagi kesehatan. Pertama, meningkatkan risiko terjadinya obesitas. Saat sedang diet, berkurangnya masa lemak dalam tubuh akan membuat kadar hormon yang memberi sinyal kenyang dalam tubuh juga cenderung menurun. Kondisi ini akan membuat tubuh kehilangan sinyal rasa kenyang tersebut sehingga akan membuat rasa lapar lebih sering muncul.

Jika gagal mengendalikannya, maka kamu berpotensi makan lebih banyak dan lebih sering. Dengan begitu, risiko obesitas pun kemungkinan terjadi.

Selain itu, diet yoyo juga meningkatkan risiko terjadinya diabetes. Lemak yang ada di perut lebih besar kemungkinannya menyebabkan diabetes daripada lemak yang disimpan dalam anggota tubuh lain seperti lengan, kaki, atau pinggul.

Baca juga:

Manfaat dari Bubuk Kakao, Bisa Buat Diet

Diet Yoyo dan Dampaknya Bagi Kesehatan
Tidur cukup 6-8 jam setiap malamnya. (Foto: Unsplash/Lux Graves)

Meskipun diabetes belum terlihat dalam semua penelitian pada manusia terkait diet yoyo, diabetes akan mungkin terjadi pada orang yang memiliki berat badan lebih tinggi dibandingkan sebelum melakukan diet.

Selama diet penurunan berat badan, tubuh kehilangan massa otot serta lemak tubuh. Karena lemak diperoleh kembali lebih mudah daripada otot setelah penurunan berat badan, ini dapat menyebabkan lebih banyak kehilangan otot dari waktu ke waktu. Kehilangan otot selama diet juga menyebabkan penurunan kekuatan fisik.

Efek ini dapat dikurangi dengan olahraga, termasuk latihan angkat beban. Berolahraga dapat memberikan sinyal pada tubuh untuk menumbuhkan otot. Selama penurunan berat badan, kebutuhan protein makanan tubuh juga meningkat. Makan cukup sumber protein berkualitas dapat membantu mengurangi kehilangan otot.

Tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik, diet yoyo juga dapat memengaruhi kondisi psikologis. Sebuah studi menyebutkan, turun naiknya berat badan dalam waktu yang singat dapat membuat seseorang merasa frustrasi, menurunnya kepercayaan diri, bahkan mengalami depresi.

Ada beberapa cara untuk menurunkan berat badan yang aman, seperti mengonsumsi makanan sehat bergizi seimbang, batasi konsumsi makanan cepat saji, olahraga secara rutin minimal tiga kali seminggu, tidur yang cukup 6-8 jam, dan jangan merokok. (and)

Baca juga:

Aturan Memasak Saat Sedang Diet

#Diet #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Bagikan