Diduga Terlibat Kasus Brigadir J, Fahmi Penasihat Ahli Kapolri Mengundurkan Diri


Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Kabreskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto dan jajaranya. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Nama Fahmi Alamsyah kini menjadi perbincangan setelah namanya dikaitkan dengan kasus penembakan Brigadir J. Dia merupakan penasihat ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik.
Dalam kasus ini, Fahmi diduga terlibat dalam skenario yang dibuat Irjen Ferdy Sambo terkait pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga:
Ferdy Sambo Tersangka, SETARA Institute Sebut Instrumen Keadilan Masih Bekerja
Dugaan keterlibatan itu awalnya ditanyakan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka, pada Selasa (9/8) kemarin.
"Jadi pertanyaan pertama (soal dugaan keterlibatan Fahmi Alamsyah) tadi kami sedang melakukan pendalaman, tim sedang bekerja," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Jenderal Sigit mengatakan pihaknya tentu akan menyampaikan hasil temuan ini jika ditemukan adanya bukti. Jenderal Sigit mengatakan pihaknya juga tengah mendalami kabar tersebut.
"Tentunya, apabila kita temukan, pasti kita proses," kata Sigit.
Sementara itu, pada Selasa (9/8), Fahmi dikabarkan mengundurkan diri sebagai Penasihat Kapolri.
Baca Juga:
Keluarga Brigadir J Tanggapi Penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai Tersangka
"Sudah dapat info dari Korsahli betul, yang bersangkutan sudah tidak di jabatan tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (10/8).
Dedi belum merinci kapan pengunduran diri dan alasan Fahmi Alamsyah mengundurkan diri.
Dari informasi yang dihimpun, Fahmi Alamsyah menjadi Penasihat Ahli Kapolri bidang Komunikasi Publik. Ia diketahui menjabat Penasihat Kapolri sejak tahun 2020 atau saat Jenderal Idham Azis menjabat.
Fahmi Alamsyah diangkat menjadi Penasihat Kapolri bersama 16 orang lainnya. Pengangkatan ini tertuang dalam Surat Keputusan Kapolri Nomor KEP/117/I/2020 yang ditandatangani pada Selasa, 21 Januari 2020.
Terkini, mengenai kasus penembakan Brigadir J, Mabes Polri telah menetapkan empat tersangka, yakni Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, KM, dan Bripka Ricky Rizal.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, tersangka dalam kasus tersebut bisa bertambah. (Knu)
Baca Juga:
Mahfud MD Sebut Penetapan Tersangka Ferdy Sambo Ibarat Bayi Lahir Sesar
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Meredam Isu Liar Pergantian Kapolri, Legislator Hingga Wamen Setneg Buka Suara Terkait Jabatan Jenderal Listyo Sigit

Disebut Calon Terkuat Kapolri Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Komjen Suyudi Malah Pilih Fokus Bekerja

Komjen Wahyu Hadiningrat Dianggap Layak Gantikan Jenderal Listyo Sigit, Forkabi: Dia Punya Integritas

Istana Bantah Isu Pergantian Kapolri, Sebut Posisi Jenderal Listyo Sigit Masih Aman

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi
