Didiet Maulana Perkenalkan Kebaya sebagai Kekayaan Warisan Nusantara


Didiet Maulana saat menggelar Kebaya Wicara di Pos Bloc Jakarta. (Foto: Dok/Indonesia Kaya)
MerahPutih.com – Kebaya merupakan kekayaan budaya Indonesia yang memiliki ciri khas, motif, bahan, hingga potongan berbeda dari berbagai daerah. Bukan hanya pakaian, kebaya juga menjadi identitas, warisan budaya, serta simbol pemberdayaan perempuan.
Demi melestarikannya, Didiet Maulana menggelar Kebaya Wicara di Pos Bloc Jakarta, Minggu (28/7). Didiet mengajak para peserta yang hadir untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah kebaya melalui berbagai era.
Kemudian, ia juga berbagi kisah inspiratif dan pengalaman kreatifnya dalam mengeksplorasi kebaya. Didiet Maulana menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern, kemudian memperkenalkan berbagai variasi dan gaya kebaya yang mencerminkan kekayaan warisan Nusantara.
“Selain kebaya klasik, ada juga istilah kebaya modifikasi yang mengikuti tren dan bergaya muda. Kebaya yang telah melalui proses evolusi ini cenderung lebih variatif, bebas, dan santai,” ucap Didiet Maulana dalam keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Minggu (28/7).
Baca juga:
View this post on Instagram
Masyarakat juga dapat melihat kebaya karya Didiet Maulana, seperti kebaya Panjang, kebaya Pendek, kebaya Kartini, hingga kebaya Kutu Baru dengan sentuhan modern yang tetap menghormati akar tradisionalnya melalui instalasi Kebaya Kala Kini oleh Svarna by IKAT Indonesia.
Instalasi ini mencakup padu padan kebaya dengan perhiasan, selendang, dan batik khas Nusantara. Salah satunyanya adalah batik Kudus yang merupakan binaan dari Bakti Budaya Djarum Foundation.
Lebih dari sekadar keindahan desain, instalasi ini juga mengajak para pengunjung untuk menyelami makna kebaya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas perempuan dan bangsa. Kebaya, yang mempersatukan berbagai kelas sosial dan lintas batas wilayah di seluruh Nusantara, patut dilestarikan dan dibanggakan sebagai warisan budaya bangsa.
“Saya berharap momen menjadi awal yang tepat untuk mengangkat kebaya ke panggung dunia, serta memberikan manfaat nyata bagi komunitas perajin di Indonesia,” pungkas Didiet Maulana. (Far)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Lirik Lagu 'Kebaya Indonesia' 5 Wanita, Jadi Persembahan Spesial untuk Rayakan Hari Kebaya Nasional

Deretan Spg Berkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional dalam Ajang Otomotif GIIAS 2025

Gerakan #KitaBerkebaya Jamah Identitas Lokal Nusantara, Jadi Upaya Melestarikan Kebudayaan

Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan

Peluncuran Film Pendek Bertajuk #KitaBerkebaya Meriahkan Hari Kebaya Nasional 2025

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI

Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
