Didemo Pedagang Barito, Pramono Tunda Groundbreaking Pembangunan Taman Bendera Pusaka

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 08 Agustus 2025
Didemo Pedagang Barito, Pramono Tunda Groundbreaking Pembangunan Taman Bendera Pusaka

Pasar hewan jalan Barito, Jakarta Selatan. (Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung memutuskan untuk menunda groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Taman Bendera Pusaka di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Taman Bendera Pusaka ini merupakan penggabungan tiga taman Jakarta Selatan, yakni Taman Ayodya, Taman Langsat, dan Taman Leuser.

Penundaan ini lantaran sejumlah pedagang Pasar Barito menggelar aksi demo menolak untuk direlokasi ke lapak sementara. Semestinya Gubernur Pramono melakukan peresmian Taman Bendera Pusaka pada Jumat (8/8).

Hal tersebut diungkap oleh Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Cyril Raoul Hakim alias Chico Hakim, Jumat (8/8). "Menunggu arahan Pak Gubernur karena agenda beliau yang padat. Belum terinfo soal penjadwalan ulang," ucap Chico.

Baca juga:

Taman Bendera Pusaka Segera Dibangun, Pemprov DKI Jakarta Tertibkan Pasar Hewan Barito



Chico juga mengaku belum mengetahui apakah Pramono akan menemui para pedagang yang masih direlokasi dari Pasar Barito. Namun, yang perlu diketahui para pedagang, yakni Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan lahan yang permanen dan sangat memadai sebagai pasar fauna tematik bagi para pedagang.

"Sembari menunggu lahan tersebut siap, para pedagang dipersilakan memilih berdagang untuk sementara di belasan pasar milik Perumda Pasar Jaya secara gratis, bahkan biaya pemindahannya pun ditanggung pemprov," ujar Chico.

Lagipula, Chico mengungkap bahwa lokasi Pasar Barito yang berada di dekat Taman Langsat, Taman Ayodya, dan Taman Leuser yang akan disambungkan menjadi Taman Bendera Pusaka itu juga awalnya merupakan lokasi sementara (loksem).

Sejak awal, para pedagang Pasar Barito juga mengetahui dan menyepakati ketentuan, dengan mereka sepatutnya bersedia pindah tanpa kewajiban pemprov menyediakan lahan atau relokasi di tempat lain.

"Terkait dengan demonstrasi, tentu kami menghargai bentuk ekspresi dalam iklim demokrasi, dengan harapan tentunya tetap bersama menjaga ketertiban dan tidak diinfiltrasi maupun diprovokasi pihak-pihak yang bukan bagian dari para pedagang itu sendiri," ucapnya.(Asp)




Baca juga:

Pramono Ingatkan Pedagang Barito Jangan Jadi Penghalang Pembangunan Jakarta

#Taman Bendera Pusaka #DKI Jakarta #Pramono Anung
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Aset strategis Pasar Jaya harus dimaksimalkan untuk menjawab kebutuhan hunian.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Pasar Jaya Genjot Revitalisasi, Legislator Dukung Hunian di Atas Pasar
Indonesia
Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame
Relaksasi pajak diharapkan dapat meringankan dan menjadi pemicu bagi warga yang berusaha untuk lebih bersemangat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Pemprov DKI Beri Keringanan 6 Jenis Pajak di Jakarta hingga Akhir 2025, dari PBB-P2 hingga Pajak Reklame
Indonesia
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Sejak Agustus 2023, Pasar Jaya telah mendorong program revitalisasi dan modernisasi di 153 pasar.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Bangun Pusat Pengolahan Sampah Mandiri di Kramat Jati, Perumda Pasar Jaya Dorong Transformasi Jakarta sebagai Kota Global
Indonesia
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Pramono Anung menekankan pentingnya transformasi ekonomi untuk menjadikan birokrasi Jakarta lebih transparan dan fleksibel.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Gubernur Pramono: Jangan Hanya Andalkan APBD, ASN DKI Jakarta Harus Lebih Kreatif
Indonesia
7 Siswa SMAN 15 Jakarta Diduga Keracunan MBG, Gubernur Pramono Berharap Kasus Serupa Tidak Terjadi Lagi
Pramono Anung mendoakan semoga tidak ada korban keracunan MBG lagi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
7 Siswa SMAN 15 Jakarta Diduga Keracunan MBG, Gubernur Pramono Berharap Kasus Serupa Tidak Terjadi Lagi
Indonesia
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menargetkan 6.654 ijazah diputihkan tahun ini.
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
Pramono Targetkan 6.654 Ijazah Bakal Diputihkan Tahun ini, Banyak Siswa yang Terjerat Masalah Biaya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dikabarkan melantik istrinya sebagai pejabat pembantu di Balai Kota. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 24 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pramono Lantik Istrinya Jadi Pejabat Pembantu di Balai Kota
Indonesia
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Keberadaan pedagang dan area parkir kendaraan pengunjung bisa sampai mengooptasi tiga ruas jalan.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
Indonesia
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Evaluasi berkala perlu ditingkatkan agar standar keselamatan tidak hanya berhenti pada prosedur administrasi
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Komisi B DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Digelar Rutin
Indonesia
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Stok hasil panen belakangan ini menipis.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Pemprov DKI Jelaskan Alasan Kenaikan Harga Cabai pada Pekan Ketiga September
Bagikan