Diberikan Tarif Lebih Rendah Dibanding Negara Lain, Produk Tekstil dan Alas Kaki Indonesia Masih Akan Lebih Mahal di AS

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 21 Juli 2025
Diberikan Tarif Lebih Rendah Dibanding Negara Lain, Produk Tekstil dan Alas Kaki Indonesia Masih Akan Lebih Mahal di AS

PT Sritex jadi pemasok seragam militer untuk 27 negara. (Foto: PT Sri Rejeki Isman Tbk)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengusulkan penerapan tarif resiprokal sebesar 32 persen terhadap seluruh produk asal Indonesia yang dijadwalkan mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.

Namun, hasil negosiasi antara kedua negara menghasilkan tarif baru sebesar 19 persen, serta disepakatinya sejumlah komitmen dagang.

Lembaga kajian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyebut menyebut industri tekstil, pakaian jadi dan alas kaki merupakan sektor yang paling berdampak saat tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 19 persen untuk produk Indonesia akan diberlakukan pada 1 Agustus 2025.

Peneliti Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi Indef Ahmad Heri Firdaus mengatakan sektor-sektor tersebut merupakan salah satu penyumbang ekspor terbesar ke AS. Dari industri-industri ini, pekerja informal hingga formal terlibat di dalamnya.

Baca juga:

"PR kita adalah bagaimana memikirkan pasar tekstil dan alas kaki kita di Amerika Serikat, karena kita lumayan bergantung dari situ, banyak padat karya," ujar Heri dalam diskusi publik di Jakarta, Senin.

Heri menjelaskan, Indonesia harus memiliki daya saing komparatif dan daya saing kompetitif. Secara kompetitif, Indonesia masih kalah bersaing dengan produk-produk negara kompetitor, seperti Vietnam, India, Bangladesh hingga Malaysia.

Negara-negara tersebut dianggap sudah melakukan efisiensi dari sisi biaya produksi, sehingga tidak akan berpengaruh signifikan terhadap harga jual produk ketika masuk ke pasar AS.

Biaya produksi tersebut meliputi bahan baku, listrik, logistik hingga transportasi. Negara-negara pesaing Indonesia telah melakukan efisiensi pada ongkos produksinya, sehingga saat barang tersebut masuk AS harga jualnya tidak akan lebih tinggi dari produk asal Indonesia. Hal ini akan membuat Indonesia kesulitan untuk bersaing secara harga.

"Jadi dampak yang paling dirasakan itu adalah bagi industri tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki. Kalau industri seperti turunan kelapa sawit, karena memang kita memiliki keunggulan komparatif, karena enggak ada lagi di mana-mana, cuma ada dari Indonesia sama Malaysia, kita tertolong di situ," katanya.

#Donald Trump #Amerika Serikat #Tarif Resiprokal
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Beberapa kasus dugaan spionase yang melibatkan warga negara China juga muncul belakangan ini di AS.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase
Dunia
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Trump mengatakan upacara penghormatan untuk aktivis konservatif yang tewas itu akan digelar besar-besaran.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump
Dunia
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Pihak berwenang menyebut telah menemukan senjata yang diyakini digunakan dalam insiden tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku
Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Departemen itu meyakini pelaku menembak dari atap sebuah gedung.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku
Dunia
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Polisi bersenjata lengkap terus memburu seorang tersangka.
Dwi Astarini - Kamis, 11 September 2025
Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
Dunia
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Charlie Kirk meninggal dunia usai tewas ditembak saat berpidato di Utah, Amerika Serikat. Ia merupakan politisi AS yang mendukung Israel.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Dunia
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa influencer yang juga komentator politik konservatif AS Charlie Kirk meninggal dunia
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Bagikan